TANJUNG REDEB – Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan kebijakan pusat yang dinilai akan menghasilkan program-program terkait perencanaan pembangunan.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina menuturkan, perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam melakukan program pembangunan.
Disebutnya, dengan adanya Pengarusutamaan Gender, Peraturan Daerah (Perda) yang sudah disahkan merupakan harapan bahwa perempuan bisa berperan dimana-mana. Khususnya dalam pembangunan, baik itu di tingkat kabupaten maupun nasional.
“Yang harusnya ini menjadi peran laki-laki, perempuan juga bisa masuk berperan dalam berkontribusi membangun Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dilihat dari lembaga eksekutif, sudah banyak perempuan yang menjadi kepala dinas dan Bupati Berau.
“Saya sendiri sudah pernah merasakan menjadi Ketua DPRD Berau dalam artian di Kabupaten Berau ini sudah dibuka ruang seluas-luasnya untuk perempuan mengaktualisasikan dirinya,” tuturnya.
Sebagai perempuan, ia melihat ketika diberi kesempatan dapat menunjukkan kemampuannya. “Itu yang saya bilang, perempuan saat ini sudah memiliki peran penting,” katanya.
Dirinya melanjutkan, peran perempuan yang dahulu hanya dicap penghuni dapur, kini harus mampu membuktikan, bahwa perempuan juga bisa bergerak namun tidak melupakan kodratnya menjadi seorang ibu.
Elita juga berpesan kepada seluruh perempuan, jangan pernah takut untuk bertindak untuk suatu kemajuan, dan tidak selalu bersembunyi di balik punggung lelaki.
“Benar, jangan takut tapi jangan melupakan kodratnya,” tutupnya. (adv/set)
