TANJUNG REDEB – Pengerjaan Jembatan Sambaliung yang sempat tertunda akhirnya menemui titik terang. Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memastikan akan dilanjutkan tahun 2023 ini.
Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi mengatakan, pengerjaan lanjutan itu disampaikan melalui surat Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan RuangĀ dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur.
Dia membeberkan, proses perbaikan jembatan penghubung Tanjung Redeb dengan Pesisir Selatan Berau itu telah memasuki tahap tender. Diperkirakannya akan selesai Maret 2023 mendatang.
“Artinya bulan april akan dilakukan pelaksanaan fisiknya,ā ungkapnya, Selasa (28/2/2023).
Terkait kesiapan dermaga penyeberangan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, disampaikannya telah dilakukan pengujian untuk memastikan kelayakannya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga telah menyiapkan Kapal Landing Craft Tank (LCT) dan Kapal Kayu yang telah termasuk kedalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjan perbaikan Jembatan Sambaliung.
Mantan Asisten II Setkab Berau itu membeberkan, penyebab tertundanya perbaikan jembatan tersebut karena penanganan regulasi kewenangan serta permohonan izin angkutan sungai yang tidak kunjung menemui titik terang. āTetapi terkait ijin penggunaan LCT merupakan kewenangan Pemkab Berau,ā jelasnya.
Dia memaparkan, volume lalu lintas yang melewati Jembatan Sambaliung rerata per hatinya mencapai 2.000 kendaraan. Sehingga, fasilitas penyeberangan yang disiapkan belum sanggup memenuhi kebutuhan. “Lahan untuk parkir di Dermaga Jalan Singkuang sudah dipersiapkan,” katanya.
Ditanya terkait anggaran yang dipersiapkan, Agus Wahyudi menyebut belum dapat diketahui secara jelas. Tetapi, kata dia, rencana perbaikan Jembatan Sambaliung akan sama seperti anggaran pelaksanaan tahun 2022 lalu.
Kendati demikian, tahun 2022 lalu besaran anggaran yang disiapkan sekitar Rp 20 Miliar. Namun sudah berkurang karena sudah ada realisasi pengadaan-pengadaan material untuk perbaikan jembatan. “Jadi untuk tahun ini merupakan lanjutan pemasangannya,” pungkasnya. (dez)