TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan narkoba hingga ke tingkat kampung. Salah satu langkah yang akan diambil adalah menggelar edukasi dan penyuluhan secara intensif, disertai tes urine mendadak bagi aparatur kampung, termasuk kepala kampung (Kakam).
Kepala Kesbangpol Berau, Salim, menyampaikan program ini merupakan respons atas meningkatnya kekhawatiran terhadap penyalahgunaan narkotika di daerah. Ia menekankan bahwa edukasi akan menjadi fokus awal sebelum tes urine diberlakukan.
“Ini akan menjadi program utama kami ke depan, dan semoga dapat terwujud,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan tes urine secara acak kepada aparatur kampung. Nantinya, tes urine dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu untuk memastikan keseriusan dan komitmen bersama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
“Tes urine akan kami berlakukan, namun waktunya tidak akan kami umumkan. Saat ini, fokus kami adalah menyusun program edukasi terlebih dahulu,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, menilai pelaksanaan tes urine bagi aparatur kampung, khususnya kepala kampung (Kakam) memang sangat penting. Ia mengakui bahwa hingga kini, tes urine belum pernah dilakukan secara rutin dan berkala terhadap para Kakam.
“Selama ini, tes urine hanya menjadi bagian kecil dari pemeriksaan kesehatan saat perekrutan. Padahal, peran Kakam sebagai panutan masyarakat sangat besar,” tuturnya.
Tenteram berharap, ke depan pemerintah daerah dapat menjadikan tes urine sebagai program yang berkelanjutan untuk memastikan aparatur kampung bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Kakam kan seharusnya jadi panutan, sebagai tokoh masyarakat, membina warga. Tentu sangat disayangkan kalau ada yang memakai narkoba,” pungkasnya.
Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R
