spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perang Melawan Narkotika, Kejari Berau Musnahkan Ribuan Butir Double L

TANJUNG REDEB – Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana umum (Tipidum) dari 72 perkara yang telah memiliki putusan hukum tetap (inkracht) dari bulan Juni hingga September 2024. Pemusnahan tersebut dilakukan di halaman Kantor Kejari Berau, Rabu (2/10/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kejari Berau, Yovandi Yazid, serta disaksikan oleh Wakapolres Berau, Kompol Komank Adhi Andika, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie, dan jajaran Forkopimda Berau.

Yovandi Yazid mengungkapkan bahwa dari 72 perkara, barang bukti yang paling banyak berasal dari tindak pidana narkotika, yakni sebanyak 31 perkara. “Memang yang paling banyak perkaranya adalah tindak pidana narkotika,” ujarnya.

Selain itu, Yovandi merinci barang bukti lainnya yang terdiri dari perkara orang dan harta benda (OHARDA) sebanyak 22 perkara, tindak pidana umum lainnya (TPUL) sebanyak 18 perkara, tindak pidana ringan (Tipiring) sebanyak 1 perkara, dan tindak pidana perlindungan konsumen sebanyak 1 perkara.

Kejari Berau memusnahkan ratusan botol minuman keras barang bukti tindak pidana minuman beralkohol menggunakan traktor penggiling.

“Di antaranya adalah obat-obatan Double L sebanyak 10.150 butir,” tambahnya.

Yovandi juga menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini akan dilakukan setiap triwulan, dengan memusnahkan barang bukti Tipidum yang dikumpulkan selama tiga bulan. “Pemusnahan hari ini merupakan triwulan ketiga,” ujarnya.

BACA JUGA :  2,3 Ton BBM Bersubsidi Berhasil Diamankan Polres Berau

Selain itu, Kejari Berau terus berupaya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) secara akuntabel.

“Pemusnahan ini juga menjadi sarana publikasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media, sehingga masyarakat Berau dapat merasakan hasil kerja Kejari Berau,” tuturnya.

Yovandi menambahkan bahwa Kabupaten Berau termasuk wilayah dengan kasus tindak pidana narkotika yang cukup tinggi, dan peredarannya sudah meluas ke berbagai lapisan masyarakat.

“Saat ini masyarakat cukup resah, mengingat peredaran narkotika yang semakin meluas,” jelasnya.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk bersinergi dalam memberantas peredaran narkotika di Kabupaten Berau. “Bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Berau,” tandasnya.

Penulis: Aril
Editor: Agus S

BERITA POPULER