spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peningkatan Infrastruktur Jalan di Berau, Dongkrak Ekonomi Masyarakat

BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kembali menggulirkan sejumlah proyek peningkatan infrastruktur jalan pada tahun 2025.

Proyek-proyek ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah pelosok.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, menyampaikan bahwa pembangunan dan peningkatan kualitas jalan menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk membuka keterisolasian desa dan kampung yang selama ini sulit dijangkau.

“Jalan yang layak adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat. Akses yang baik akan mempercepat distribusi hasil pertanian dan perikanan warga ke pusat ekonomi,” ujarnya, Minggu (9/3/2025).

Salah satu prioritas proyek yang telah dipastikan berjalan tahun ini adalah lanjutan pembangunan cor beton jalan provinsi di lima ruas strategis dari Tanjung Redeb ke Talisayan. Menurut Junaidi, jalur ini menjadi tulang punggung transportasi bagi aktivitas ekonomi masyarakat di pesisir dan pedalaman.

“Konektivitas ini vital, terutama bagi warga yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut dan pertanian,” jelasnya.

Selain itu, DPUPR Berau juga akan melanjutkan pengerjaan jalan di Kampung Buyung-Buyung, meski sempat tertunda pada tahun 2024 akibat pengalihan anggaran pusat ke proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dirinya menyebut, untuk tahun ini Kampung Buyung-Buyung kembali dianggarkan sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan jalan poros yang selama ini menjadi jalur utama warga menuju pusat kecamatan.

“Kami pastikan titik-titik prioritas akan menjadi perhatian utama. Masyarakat Buyung-Buyung sangat membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai,” katanya.

Kampung Tabalar Ulu juga mendapat alokasi anggaran Rp 2,5 miliar. Menurut Junaidi, akses jalan yang lebih baik di kawasan itu akan mempercepat waktu tempuh warga, sekaligus membuka peluang investasi baru di sektor pertanian dan pariwisata.

“Tahun ini, kami juga meningkatkan akses jalan di ruas Tubaan–Tabalar–Tabalar Muara. Sekitar 20 kilometer jalan akan ditingkatkan agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengangkut hasil panen atau beraktivitas antar kampung,” terangnya.

DPUPR Berau menargetkan seluruh proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi baru bagi wilayah yang selama ini sulit dijangkau.

“Dengan pembangunan jalan yang terus berlanjut, kami berharap masyarakat merasakan langsung manfaatnya, mulai dari kemudahan akses pendidikan, kesehatan, hingga meningkatnya pendapatan ekonomi,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER