TANJUNG REDEB – Beberapa waktu yang lalu, kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang ditemukan di Kabupaten Berau. Hal tersebut menjadi sorotan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
Menurutnya, dengan adanya angka kasus HIV di Berau, seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau.
“Jangan ada angka yang menunjukkan kasus HIV di Berau tinggi. Agar hal itu tidak terjadi, perlu peran bersama mengawasi pergaulan anak-anak muda,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Sari agar angka penderita HIV di Berau tidak tinggi, pemerintah harus gerak cepat mencari solusi dan membuat program yang tepat.
“Ini tanggung jawab kita semua dan harus secepatnya ada langkah untuk mengentaskan kasus tersebut,” tuturnya.
Dirinya mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bersinergi mencegah penyakit HIV.
“Mungkin untuk langkah awal menggelar razia rutin ke THM atau ke tempat-tempat lainnya yang rawan menyebarkan HIV,” katanya.
Politikus Golkar ini membeberkan bahwa rata-rata yang terjangkit HIV berasal dari luar Berau.
“Lebih baik dikembalikan ke daerah asalnya, jangan sampai menyebarkan di Berau, di Karantina terlebih dahulu,” ucapnya.
Syarifatul berharap, masyarakat lebih berhati-hati dalam pergaulan, jangan sampai sembarangan berhubungan dengan orang yang tidak dikenal, selain itu yang dikhawatir bisa menularkan kepada orang terdekat seperti pasangan sendiri.
“Hal ini perlu perhatian serius. Apalagi HIV ini merupakan suatu penyakit yang sangat berbahaya. Saya minta OPD terkait sering-sering melakukan razia tes acak HIV,” tandasnya. (adv/set)