TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan terus memperkuat sinergi dalam pengelolaan zakat, dengan menggandeng Baznas sebagai lembaga utama dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat. Hal ini kembali ditegaskan dalam kegiatan Tarakan Berzakat Ramadan 1446 Hijriah, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Tarakan, Khairul, bersama Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, dan kepala OPD. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengajak warga menyalurkan zakat melalui lembaga resmi, agar bantuan dapat diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
Wali Kota Tarakan menekankan pentingnya zakat sebagai bagian dari ketakwaan umat Islam, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Imran. Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Baznas sebagai wadah utama dalam pendistribusian zakat.
“Kolaborasi berjalan selama ini, anak sekolah. Pemkot siapkan beasiswa 1.500 anak SD dan SMP. Mereka faktanya ada 3.000-an pendaftar PPDB di tahun ajaran baru, ada yang meminta bantuan kepada Pemkot Tarakan. Kuota kita 1.500, maka sisanya dialihkan ke Baznas, untuk beli baju, pakaian, sepatu yang wajib sementara mereka tidak punya uang,” urainya.
Ketua Pelaksana Harian Baznas Tarakan, H. Syamsi Sarman, menyatakan bahwa program Tarakan Berzakat telah menjadi agenda tahunan yang juga dilaksanakan secara nasional. Tahun ini, Baznas menargetkan penerimaan zakat di Kota Tarakan sebesar Rp8 miliar dari target nasional Rp10 miliar.
“Kalau Ramadan tahun lalu tembus Rp4 miliar. Kita berharap tahun ini bisa tembus di angka yang sama Rp4 miliar di bulan Ramadan,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam