TANJUNG REDEB – Sejak tahun 2023 lalu, rencana pembangunan gedung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Center telah digaungkan. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti kapan akan dilaksanakan pembangunannya.
Dibangunnya UMKM Center ini sebagai bentuk upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mengembangkan sektor UMKM di Kabupaten Berau.
Pembangunan UMKM Center ini telah memasuki tahap pematangan lahan. Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, telah menyiapkan lokasi untuk gedung tersebut di kawasan Jalan Sultan Agung.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan Jasa Konstruksi (P3BJK) DPUPR Berau, Junaidi menyampaikan proyek ini sudah dipersiapkan sejak 2023 lalu.
Meskipun lokasi telah disiapkan oleh Diskoperindag Berau, pembangunan fisik gedung UMKM Center ini akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau.
Sebelumnya, lokasi UMKM Center telah dibahan dan diajukan di kawasan Jalan SA Maulana. Tepatnya di antara Rumah Sehat Baznas dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) SA Maulana.
“Namun, lokasi tersebut tidak memenuhi syarat dikarenakan lahan yang tersedia terlalu kecil,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, DPUPR Berau akhirnya memilih untuk menunggu kepastian status lahan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Junaidi menambahkan pembangunan akan dimulai setelah lahan dinyatakan “clean and clear” atau siap untuk dibangun.
“Setelah status lahan sudah dipastikan bersih dan jelas, kami dari DPUPR siap untuk memulai pembangunan gedung ini,” tegasnya.
Junaidi mengharapkan Gedung UMKM Center ini akan menjadi pusat pemberdayaan dan pengembangan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Berau, memberikan fasilitas yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan adanya fasilitas ini, UMKM di daerah tersebut dapat berkembang lebih pesat dan berdaya saing. Serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R