TANJUNG REDEB – Rencana pembangunan Jembatan Kelay III hingga saat ini belum diketahui kabar pastinya. Hal itu pun turut menuai komentar Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.
Dia membeberkan, lokasi rencana pembangunan Jembatan Kelay III itu kemungkinan sudah memiliki anggaran. Akan tetapi, pembangunan fisik belum dapat dilakukan. Sebab ada kendala di lapangan.
“Kendala yang ditemui itu sama seperti pengalaman kami. Yaitu karena dampak sosial atau tidak jelasnya status lahan yang akan digunakan,” terangnya, Rabu (1/2/2023).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan, pihaknya beberapa kali telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi untuk membahas permasalahan tersebut.
“Kami berkoordinasi terkait rencana pembangunan Jembatan Kelay III itu agar mendapat dukungan dari Pemprov maupun pemerintah pusat. Sembari menunggu perbaikan Jembatan Sambaliung,” katanya.
Saga menerangkan, agar mendapat dukungan atau usulan dari pemerintah pusat mengenai pembangunan Jembatan Kelay III itu perlu ada rekomendasi dari Pemprov.
“Jadi ada jenjangnya. Karena itu, kami dari Banggar mendorong pemerintah daerah agar pembangunan Jembatan Kelay III dapat terealisasi,” imbuhnya.
Ditanya mengenai review Jembatan Kelay III tersebut, Saga menyebut hal itu dilakukan terlebih dahulu. Sebab, kata dia, perencanaannya telah dibuat sejak 2012 lalu.
“Untuk tahun ini ada anggarannya. Tetapi karena perencanannya 2012 lalu, tentu ada perbedaan dengan harga material saat ini. Maka, review akan dilakukan dulu,” pungkasnya. (dez/adv)