TANJUNG REDEB – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Berau mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk serius menangangi permasalahan Jembatan Sambaliung.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sadiah mengatakan, rencana perbaikan yang molor terlalu jauh dari waktu yang ditentukan, berpotensi membuat jembatan tersebut tidak dikerjakan.
Untuk itu, dia meminta Pemkab Berau lebih serius soal rencana pembangunan Jembatan Kelay III.
“Perbaikannya mundur terus. Bisa-bisa tidak dikerjakan, karena ini sudah hampir di penghujung tahun. Sisa waktunya tinggal 1 bulan saja lagi. Untuk itu kami mendorong, rencana pembangunan Jembatan Kelay III segera dilakukan,” ujarnya, Minggu (13/10/2022).
Beberapa waktu lalu, Syarifatul membeberkan, Komisi III DPRD Berau sudah berkonsultasi ke Dinas PUPR-PERA Provinsi Kaltim. Saat itu tim teknis menyampaikan kondisi Jembatan Sambaliung sudah sangat memprihatinkan.
“Seperti orang sakit akut stadium IV. Kalaupun diperbaiki, umurnnya pun tidak panjang lagi,” imbuhnya.
Politisi Golkar itu menegaskan, jangan sampai Jembatan Sambaliung kondisinya semakin parah dan membahayakan penggunanya. Lalu, tidak ada alternatif yang diberikan oleh pemerintah daerah. Apabila itu terjadi, maka perekonomian 5 kecamatan di pesisir selatan Berau, bisa terganggu.
“Kami pimpinan dan anggota Banggar DPRD, mendorong tahun depan Jembatan Kelay III sudah terbangun. Apalagi, perencanaannya juga sudah lama. Itu bisa dibangun menggunakan APBD kabupaten sebagai solusi pasti terhadap permasalahan yang mendesak,” tuturnya.
Dengan adanya Jembatan Kelay III, kedepannya jalanan maupun jembatan yang ada umur perbaikannya bisa panjang sebab hanya dilintasi kendaraan berbobot ringan. Sementara kendaraan berat, wajib lewat jembatan baru.
“Kalau terkait permasalahan lahan, agar segera diselesaikan. Jangan menunggu lagi kelasnya. Ini semua tergantung dari Pemkab Berau selalu eksekutor, kami di DPRD pasti akan mendukung,” pungkasnya. (Dez/Adv)