BERAU – Hingga awal Juni 2025, pelayanan publik di Kecamatan Maratua masih berjalan tidak efektif akibat kerusakan pada bangunan kantor camat yang belum juga diperbaiki. Kerusakan tersebut terjadi sejak bencana hujan deras dan angin kencang melanda wilayah itu pada Februari lalu.
Camat Maratua, Ariyanto, saat ditemui pada Rabu (2/6/2025), mengungkapkan bahwa untuk sementara waktu, pelayanan masyarakat dilakukan secara terbatas dari rumah pribadi dan rumah dinas.
“Kami melakukan pelayanan dari rumah masing-masing. Jadi pelayanan terbagi di rumah Sekretaris Camat dan rumah dinas Camat,” jelasnya.
Ia mengatakan, pengajuan perbaikan sudah dilakukan sejak bencana terjadi. Namun, anggaran perbaikan baru akan dimasukkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2025.
“Sudah kita usulkan, tapi katanya masuk di ABT tahun ini. Mudahan saja tidak meleset karena pelayanan kita jadi serba terbatas,” tambah Ariyanto.
Kantor Kecamatan Maratua yang berdiri sejak satu dekade lalu menjadi pusat layanan bagi seluruh masyarakat di Pulau Maratua. Namun, sejak diterjang badai beberapa bulan lalu, sejumlah ruangan penting mengalami kerusakan parah, termasuk ruang camat, sekretaris camat, tata usaha, ruang pembuatan KTP elektronik, hingga perpustakaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya aktivitas perbaikan di lokasi. Masyarakat pun berharap agar proses penganggaran dan perbaikan bisa segera direalisasikan, demi kelancaran pelayanan publik di wilayah kepulauan tersebut. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
