spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelaksanaan Tes CPNS dan PPPK Masih Menunggu Jadwal dari Pemerintah Pusat

TARAKAN – Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kota Tarakan masih menunggu jadwal dari Pemerintah Pusat.

Diketahui pada tahun 2024 ini, pemerintah pusat telah menyetujui usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan yang akan membuka 714 formasi dengan rincian 23 CPNS dan 691 PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan, Untung Prayitno mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada surat edaran dari Pemerintah Pusat terkait jadwal pelaksanaan tes CPNS dan PPPK.

Untung menegaskan, pelaksanaan tes tersebut dilakukan serentak se-Indonesia setelah surat edaran dari pemerintah pusat keluar.

“Kita tunggu saja, ini masih menunggu keputusan dari pusat, biar masyarakat mengetahui formasinya, dinas ini kebutuhan berapa, dinas ini berapa. Kita masih menunggu pusat,” kata Untung di Tarakan, Rabu (24/7/2024).

BKPSDM, kata Untung, tidak memiliki kewenangan untuk menentukan jadwal pelaksanaan tes.

Dia pun menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak percaya informasi yang belum tentu kebenarannya terkait pelaksanaan CPNS dan PPPK, sebelum ada pemberitahuan dari pemerintah pusat.

Untuk kuota PPPK di Tarakan, lanjut Untung, terdiri dari tenaga teknis, guru dan kesehatan. Namun mayoritas yang dibutuhkan, guru dan tenaga kesehatan. Sedangkan untuk kuota CPNS yang dibutuhkan tenaga teknis.

“Misalnya Dinas Perdagangan, PPPKnya ada tiga ya di situ aja orang-orangnya,” ungkapnya.

Adapun proses pendaftaran dan seleksi CPNS akan dibuka secara transparan dan tidak memerlukan biaya alias gratis. Jika ada pihak yang menarik biaya maka pihaknya menyarankan agar segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

Untung menghimbau masyarakat untuk bersabar dan mempersiapkan diri dengan belajar dan menjaga kesehatan, sebelum jadwal pelaksanaan tes CPNS dan PPPK ditentukan pemerintah pusat.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER