TANJUNG SELOR – Debat terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara telah dilangsungkan Kamis malam (7/11/2024). Debat dimulai pada pukul 20.00 wita.
Di Kesempatan pertama diberikan kepada pasangan calon nomor urut 3. Yakni, Yansen Tipa Padan dan Suratno, dengan waktu yang diberikan yakni 4 menit.
Calon Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan menyatakan, masyarakat Kaltara sudah semakin cerdas, Rakyat Kaltara sudah tidak mau diadu domba dengan isu sara, juga sudah tidak mau dengan program yang hanya berisi janji belaka.
Topik debat kali ini, soal Ekonomi berkelanjutan kesejahteraan sosial dan lingkungan hidup nyatanya ada pihak yang mempengaruhi ketua dan warga RT, bahwa program kami katanya hanya janji saja bahwa dana 100 juta RT per tahun tidak benar dan melanggar hukum jika diberikan.
Apa fakta sesungguhnya faktanya membangun ekonomi dan kesejahteraan sosial dan Lingkungan harus dimulai dari bawah dari dasar dari tingkat RT.
“Kenapa harus dari RT, karena RT merupakan tempat dan basis di mana rakyat Kaltara berdomisili dan hidup beranak-pinak,” tukasnya.
Warga RT juga bebas berpartisipasi dalam menentukan dan merencanakan apa yang mereka butuhkan, Dana 100 juta langsung dikelola oleh warga RT untuk kesejahteraannya.
“Begitu pasangan Yes Nomor 3 menang, maka dana RT 100 juta ini akan diberikan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan,” tuturnya.
Dirinya mengajak masyarakat Kaltara untuk melihat program dana RT untuk pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Malinau. Pembangunan RT merupakan wujud pemerataan dan keadilan dalam pembangunan semua sektor.
Termasuk pembukaan isolasi wilayah, kemudian peningkatan jalan ke pusat pertumbuhan ekonomi seperti jalan ke Desa Tanah Kuning, Jalan Darat ke Poso Hulu, membangun jalan lingkar Kecamatan Lubis sembakung, Seimangaris dan Sebuku. Termasuk pembangunan jalan perbatasan Kecamatan Lubis, Krayan Darat dan wilayah lainnya.
Sementara itu, calon wakil Gubernur Suratno menambahkan akan berpihak kepada generasi milenial dan Genz, dengan menyediakan jaringan wifi gratis. Generasi ini dianggap paling tahu dalam menciptakan lapangan kerja.
“Kami berpihak pada kreativitas kalian,” ungkapnya.
Karena itu dunia kalian untuk menjawab tantangan masa depan kalian, para petani tambak, nelayan tangkap ibu rumah tangga pelaku UMKM pelaku berbagai profesi di Kaltara, keduanya berjanji jika terpilih sebagai kepala daerah akan berpihak kepada rakyat, menjamin kesejahteraan sosial bagi seluruh warga Kaltara.
“Serta menjamin ketertiban harga, campur tangan pemerintah sangat penting, berani bersikap tegas dan jika diperlukan berhak mencabut perizinan yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam