BERAU – Pasca momen libur Idulfitri 2025, geliat pariwisata di Kabupaten Berau kembali menunjukkan tren positif. Tak hanya Pulau Derawan yang menjadi tujuan utama wisatawan, Kecamatan Biduk-Biduk pun mencuri perhatian, terutama destinasi andalannya, Labuan Cermin.
Destinasi yang terkenal dengan air dua rasa—tawar di permukaan dan asin di dasar—ini mengalami lonjakan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah. Fenomena ini tidak hanya meningkatkan aktivitas wisata, tapi juga memberikan dampak langsung bagi perekonomian lokal dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menyatakan bahwa hampir seluruh destinasi unggulan di Berau mengalami peningkatan kunjungan setelah Lebaran.
“Labuan Cermin salah satu yang paling banyak dikunjungi. Keunikannya memang luar biasa dan menarik banyak wisatawan,” ujar Ilyas pada Kamis (17/4/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan infrastruktur serta promosi wisata guna menjangkau pasar yang lebih luas.
“Pengembangan sektor pariwisata diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat setempat,” harapnya.
Sementara itu, Camat Biduk-Biduk, Hasmawi, menyebut selama masa libur Lebaran, kunjungan wisatawan meningkat signifikan, baik dari dalam maupun luar daerah. Dampaknya langsung terasa oleh masyarakat, khususnya pemilik penginapan dan rumah-rumah warga yang disewakan.
“Penginapan-penginapan milik warga penuh. Bahkan rumah-rumah warga banyak yang ikut disewa untuk tempat menginap. Ini jadi berkah tersendiri,” ungkap Hasmawi.
Menurutnya, sektor pariwisata yang menggeliat ini turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Warga dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran wisatawan. Ia berharap tren positif ini terus berlanjut, terutama saat masa libur panjang lainnya.
“Potensi wisata kita luar biasa. Tinggal bagaimana kita terus benahi, kelola, dan promosikan dengan maksimal. Kami di tingkat kecamatan juga akan terus mendorong pengembangan wisata berbasis masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R
