TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan telah menyediakan sejumlah fasilitas publik guna dimanfaatkan oleh masyarakat luas, termasuk ketika masyarakat ingin mengunakan untuk berjualan pada saat Ramadan nantinya.
Pasar Ramadan yang diperbolehkan oleh pemkab Bulungan di Tanjung Selor salah satunya di Kampung Arab. Sehingga sejumlah tempat lain tidak diizinkan oleh pemerintah daerah.
Bupati Bulungan Syarwani menegaskan pada tahun ini pasar Ramadan yang akan di suport dan didukung oleh pemerintah itu hanya terpusat di Kampung Arab.
“Jadi tidak lagi bertempat di Kawasan Ahmad Yani,” kata Syarwani kepada awak media.
Penyampaian kepada media, kata Bupati sekaligus bentuk sosialisasi sehingga dapat diketahui oleh khalayak luas. “Saya sudah sampaikan dengan bapak wakil Bupati dan Sekda, kita tidak izinkan untuk di Ahmad Yani digunakan sebagai kawasan Pasar Ramadan, semuanya kita dorong di Kampung Arab,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto menambahkan pada intinya pemerintah daerah telah menyediakan spot untuk manfaatkan oleh masyarakat.
“Pada intinya pemerintah ini telah menyediakan ruang publik, sesuai dengan tanggung jawab kami. Makanya itu silahkan nanti untuk masyarakat memanfaatkan ruang publik yang telah disediakan,” tukasnya.
Dia mencontohkan, salah satunya di Tebu Kayan ruang itu telah disediakan dan ternayata komunitas yang memanfaatkan. Termasuk panggung yang ada di Tugu Cinta Damai jika ada komunitas yang ingin memanfaatkan ruang publik tersebut pemerintah mempersilahkan.
“Itu fasilitas dan ruang publik yang terbuka untuk umum,sialahkan diisi dengan sejumlah hiburan. Langkah ini kita lakukan sebagai cara untuk menciptakan Kota Tanjung Selor yang lebih ramai,” pungkasnya. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika
