TANJUNG REDEB – Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar bersama Ketua DPRD Berau Dedy Okto Nooryanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2024 di Mapolres Berau, Jumat (20/12/2024).
Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Operasi Lilin akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, serta instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar membacakan arahan Kapolri yang menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menghadapi agenda nasional ini.
“Kita harus sepenuh hati melayani masyarakat selama Nataru. Mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat 2,38 persen atau sekitar 3,4 juta orang dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, kerja kolaboratif sangat dibutuhkan,” ujar Khairul.
Kapolres juga mengingatkan jajarannya untuk memperhatikan kondisi cuaca, mengingat musim hujan dapat memengaruhi keselamatan di lapangan. Ia menyebutkan meski sebagian besar jalan kabupaten telah ditangani dengan baik, beberapa ruas jalan provinsi masih dalam tahap pengerjaan.
Berdasarkan SKB empat menteri, pekerjaan konstruksi akan dihentikan sementara selama libur Nataru untuk menghindari gangguan arus lalu lintas.
“Namun, kami tetap memantau lokasi-lokasi tersebut dengan mendirikan posko dan memberikan rambu-rambu di titik rawan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti masalah drainase yang dapat menyebabkan genangan air di beberapa lokasi saat hujan deras. Personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP diminta aktif mengatur lalu lintas di area terdampak genangan air, terutama untuk membantu pengendara sepeda motor.
“Jika genangan cukup tinggi, sepeda motor bisa mogok. Oleh karena itu, perhatian terhadap drainase juga menjadi prioritas,” tambahnya.
Operasi Lilin Mahakam 2024 diharapkan mampu menciptakan suasana Nataru yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat Berau. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Petugas yang bertugas di lapangan memang banyak, tapi jumlahnya tetap terbatas. Diharapkan masyarakat juga berperan aktif untuk membantu kelancaran dan keamanan selama Nataru,” pungkasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R
