spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nilai Infrastruktur di Perkampungan Harus Diperhatikan

TANJUNG REDEB – Beberapa kampung di Bumi Batiwakkal dinilai Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah kurang mendapat perhatian dari pemerintah dalam hal infrastruktur.

Dirinya mengaku menerima berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat. Seperti pembangunan drainase dan peningkatan jalan. “Itu bukan tanpa alasan, warga menyebut setiap musim hujan kerap terjadi banjir karena drainase kurang maksimal,” ungkapnya.

Selain infrastruktur, Andi Amir menyebut masyarakat juga menginginkan adanya pembangunan atau renovasi rumah ibadah. Sebab dianggap sudah tidak layak.

“kalau membangun rumah ibadah ini memerlukan anggaran yang cukup besar. Kalau menggunakan ADK tidak akan mampu, ini juga nantinya akan saya kawal agar kemudian ada tindak lanjutnya dari Pemkab Berau,” tuturnya.

Selanjutnya, Politikus Golkar itu membeberkan, masyarakat menginginkan pemerataan pembagian BPJS Kesehatan gratis yang di peruntukkan bagi warga tidak mampu.

“Saya harap OPD terkait dapat mengakomodir terkait kurang meratanya bantuan program BPJS ini dimasyarakat, agar semua warga merasakan daripada manfaat program Bupati dan Wakil Bupati ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, warga juga meminta adanya bantuan alat kesenian budaya seperti kuda lumping. Pasalnya mereka ingin melestarikan budaya dan juga ingin menambah Pendapatan Asli Kampung (PAK).

“Saya kira kalau untuk kesenian di kampung itu juga nanti bisa diperjuangkan. Ini bagus juga, karena setiap kampung mempunyai daya tarik dan kelebihan masing-masing. Siapa tahu kedepan bisa menambah pendapatan masyarakat,” pungkasnya. (adv/set)

BERITA POPULER