spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ngopi Bareng Kapolda Kaltara: Soroti Kedatangan Pendatang Baru Saat Arus Balik Lebaran

TANJUNG SELOR – Suasana santai namun penuh makna terlihat saat Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kapolda Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto, bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara, menyempatkan waktu untuk ngopi bareng di Kedai Kopi Mekar, di Jalan Kolonel Soetadji, Selasa kemarin.

Ngopi bareng itu, usai melakukan pemantauan ke sejumlah pos pengamanan Lebaran di sejumlah titik yang ada di Kota Tanjung Selor. Kapolda dan rombongan memilih singgah sejenak untuk melepas penat sambil berdiskusi santai bersama awak media dan masyarakat yang hadir.

“Iya, kita sudah memantau pos pengamanan di kawasan tepian
Sungai Kayan, setelah di wilayah lain juga telah dilakukan,” ujar Irjen Pol Hary membuka percakapan yang berlangsung hangat dan akrab.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyoroti dinamika arus balik Lebaran tahun ini, yang menurutnya patut menjadi perhatian bersama.

Salah satu poin penting yang ia sampaikan adalah, perlunya mendata dan memantau kedatangan orang-orang baru ke wilayah Kaltara pasca-Lebaran.

“Kita harus mengantisipasi kedatangan pendatang baru ini. Apa tujuan mereka datang ke Kaltara, Kalau untuk mencari pekerjaan, apakah tersedia lapangan kerja di sini, Jika tidak, berapa lama mereka bisa bertahan tanpa penghasilan,” ujarnya.

Kapolda menjelaskan, lonjakan kedatangan orang baru pada masa arus balik Lebaran bukan hal yang baru. Namun, bila tidak diantisipasi dengan baik, hal ini bisa menimbulkan dampak sosial, seperti peningkatan angka pengangguran, yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kata Kapolda, jika banyak yang datang tapi tidak terserap oleh dunia kerja, ini bisa menjadi persoalan. Karena pada akhirnya akan berimbas pada stabilitas sosial dan Kamtibmas di Kaltara.

Selain membahas isu arus balik dan dampaknya terhadap kondisi daerah, momen ngopi bersama itu juga menjadi ajang Kapolda, menegaskan komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam bentuk penegakan hukum, tetapi juga melalui komunikasi terbuka dan dialog yang membangun.

Kapolda menambahkan, keamanan dan ketertiban merupakan fondasi penting bagi kelangsungan pembangunan di Kalimantan Utara. Oleh karena itu, sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat dibutuhkan.(*)

Penulis: Martinus
Edit: Yusva Alam

BERITA POPULER