Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Musrenbang Teluk Bayur Bahas 452 Usulan, Banjir Jadi Sorotan Utama

Musrenbang Teluk Bayur Bahas 452 Usulan, Banjir Jadi Sorotan Utama

0
Musrenbang Tingkat Kecamatan Teluk Bayur, di Pendopo Kantor Kecamatan Teluk Bayur.

BERAU — Kecamatan Teluk Bayur telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang menghasilkan sebanyak 452 usulan dari dua kelurahan dan empat kampung. Usulan-usulan tersebut telah diinput ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Republik Indonesia.

Camat Teluk Bayur, Edi Baskoro, menjelaskan bahwa mayoritas keluhan masyarakat masih terkait banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah saat curah hujan tinggi. “Memang yang menjadi atensi utama adalah banjir yang sering melanda jika hujan deras,” ungkap Edi Baskoro.

Selain itu, pihak Kecamatan Teluk Bayur juga mengajukan empat usulan prioritas, yakni pembangunan kantor kecamatan baru, penataan kolam kecamatan, pemagaran keliling kantor camat, serta pengadaan posko pemadam kebakaran yang selama ini masih menumpang di kecamatan lain.

“Sama seperti Musrenbang sebelumnya, kami ingin mendapatkan gedung kecamatan baru,” tambahnya.

Dari dua kelurahan dan empat kampung di Teluk Bayur, berikut beberapa usulan prioritas yang diajukan. Seperti Kelurahan Rinding memiliki 218 usulan, Beberapa usulan utama adalah perbaikan drainase untuk mengatasi banjir, perbaikan Jalan Cut Nyak Dien yang rusak parah akibat lalu lintas truk besar, serta renovasi Gedung Kelurahan yang sudah dianggap tidak layak.

Kemudian, Kampung Labanan Makmur yang memiliki 66 usulan, Salah satu usulan penting adalah peningkatan akses jalan menuju Mangga Besar dan Jalan Kelengkeng di RT 2.

Selain itu, Kampung Labanan Jaya memiliki 43 usulan, Usulan banyak berkaitan dengan sektor pendidikan dan infrastruktur dasar. Warga juga menyoroti kondisi jalan provinsi yang nyaris putus di daerah Tangap dan Lamin.

Selain itu, mereka mengeluhkan minimnya tenaga dokter di Puskesmas yang menyebabkan layanan kesehatan tidak beroperasi 24 jam.

Kampung Tumbit Melayu memiliki 25 usulan, Usulan utama termasuk pengaspalan jalan poros menuju Meraang sepanjang 5 km dan semenisasi jalan di wilayah tersebut.

Kemudian, Kampung Labanan Makarti memiliki 53 usulan, Fokus utama adalah penyelesaian proyek lapangan sepak bola yang mangkrak sejak 2024 serta pengaspalan jalan sepanjang 400 meter.

Dirinya berharap Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam merealisasikan aspirasi masyarakat Kecamatan Teluk Bayur.  “Pemerintah Kecamatan berharap usulan-usulan prioritas tersebut dapat terakomodasi dan terealisasi sesuai dengan anggaran yang tersedia,” tandasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version