TANJUNG REDEB – Memasuki penghujung tahun 2022, lonjakan wisatawan selalu terjadi di sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Berau, meski penyebaran Covid-19 yang tidak terlalu masif, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau tetap akan menyiagakan petugas di objek wisata.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Totoh Hermanto mengatakan, selain pengawasan kerumunan masyarakat, pihaknya juga akan terus menggencarkan vaksinasi kepada para warga. “Vaksinasi akan terus dilakukan, hingga seluruh masyarakat Berau bisa booster,” tegasnya, Senin (26/12/2022).
Disisi lain, Pemerintah pusat juga meminta masyarakat agar tetap disiplin menjalani protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19. Terlebih saat libur Nataru tahun ini, pemerintah kembali meminta warga yang belum vaksin booster agar segera melakukannya.
“Untuk jemput bola belum. Kami bekerjasama dengan instansi lainnya, jadi tidak hanya satu gerai vaksinasi saja,” paparnya.
Ditambahkan Totoh, aturan mengenai perjalanan liburan tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 24 dan Nomor 25. Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri pada prinsipnya mengharuskan orang untuk sudah booster.
Dia menyampaikan, masyarakat yang sudah memenuhi syarat itu harusnya tidak ada lagi hambatan sama sekali dalam melakukan perjalanan
“Dan sistem itu sudah terintegrasi dengan sistem pedulilindungi yang ada di tempat-tempat publik termasuk juga terminal, bandara, pelabuhan, stasiun,” imbuhnya.
Dirinya juga meminta pengelola tempat wisata agar menjalankan protokol kesehatan. Pengunjung harus difasilitasi, salah satunya adalah menerapkan pedulilindungi untuk screening pengunjung yang masuk ke dalam fasilitas mereka. Pengelola tempat wisata wajib memfasilitasi, mengawasi dan memastikan bahwa pengunjung sudah vaksin dengan baik. Protokol kesehatan harus diterapkan di fasilitas publik.
“Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah dan polisi tapi semua. Mari kita bergotong royong memastikan bahwa masyarakat bisa menikmati liburan dengan baik. Kami juga akan menempatkan personil kesehatan di destinasi wisata masing-masing,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir. Pihaknya tentu mengharapkan lonjakan wisatawan pada lokasi wisata yang ada di seluruh Berau. Namun, perlu diperhatikan antisipasi agar Covid-19 di Bumi Batiwakkal tidak kembali menyebar.
“Momen liburan tentu rawan terjadi penyebaran Covid-19,” ucap Ilyas.
Disbudpar juga akan melakukan monitoring terhadap objek wisata untuk memastikan kesiapan menghadapi kenaikan jumlah kunjungan. Terlebih kepada para pelaku jasa wisata, dirinya lebih menekankan adanya fasilitas pendukung pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19.
“Saya belum mengetahui berapa angka pastinya, tapi memang ada peningkatan jumlah wisatawan,” pungkasnya. (dez)