spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masih Gunakan Dapur Kayu, 1 Rumah Hampir Terbakar

BERAU – Kebakaran kembali terjadi di Jalan SMP, Gang Akasia 2, Kelurahan Sungai Bedungun, Tanjung Redeb. Sekitar pukul 15.55 WITA, Jum’at (24/1/2024).

Kebakaran tersebut mengakibatkan satu rumah terdampak dan mengalami rusak ringan. Untungnya, atas kinerja apik dari petugas pemadam kebakaran yang sigap dan cepat mencegah api membesar. Satu rumah berhasil diselamatkan.

Ditemui usai kejadian, pemilik rumah, Orpah (45) mengungkapkan api berasan dari dapur kayu yang ada di belakang rumah. Beberapa kegiatan masak memasak masih menggunakan dapur tradisional yang menggunakan kayu bakar.

“Kakek kami tadi memasak air menggunakan kayu bakar di dapur kayu. Ditinggal sebentar apinya malah membesar,” ucapnya.

Dijelaskannya, Saat api mulai membesar sangat sulit ditangani karena api sudah mulai merembet ke dinding rumah. Setelah itu, dirinya meminta bantuan kepada pihak pemadam kebakaran atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

“Dapur kayu kami sempat terbakar hingg ke atap rumah. Kami berusaha untuk memadamkan sendiri, namun kewalahan sehingga meminta bantuan ke pemadam kebakaran dan tetangga sekitar,” ungkapnya.

Dapur kayu yang hangus terbakar.

Dirinya merasa bersyukur karena peristiwa ini rumahnya masih bisa diselamatkan. “Kami berterima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu mengatasi musibah ini,” tutupnya.

Sementara itu, Analis Kebakaran Muda BPBD Berau, Askar Husairi menjelaskan pihaknya menerima laporan bahwa ada kebakaran yang terjadi di Jalan SMP, Gang Akasia 2, Kelurahan Sei Bedungun.

Pihak BPBD Berau langsung melakukan persiapan dan menuju ke lokasi kebakaran. Dengan menurunkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran. 3 unit dari Posko Tanjung Redeb, 1 unit Posko Teluk Bayur dan 1 unit posko Gunung Tabur.

“Api dapat diatasi kurang lebih 15 menit,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas yang dapat memicu musibah kebakaran.

“Karena musibah ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER