TARAKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan menggelar razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jumat malam (7/3/2025), guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) selama Bulan Ramadan.
Kegiatan ini melibatkan personel dari Polres Tarakan serta Kodim 0907 Tarakan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Jupri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program 100 Hari Kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto.
Fokus utama program ini adalah pemberantasan peredaran narkoba, serta berbagai modus penipuan di dalam Lapas dan Rutan.
Selama razia berlangsung, petugas gabungan memeriksa setiap sudut kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan. Kalapas Jupri mengungkapkan hasil razia serta apresiasinya terhadap personel yang terlibat.
“Kegiatan penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan, terutama selama Bulan Ramadan. Kami berkomitmen mewujudkan Lapas Tarakan yang bebas handphone, pungli, dan narkoba (Halinar),” ujarnya.
Dari razia malam ini, pihaknya mengamankan sejumlah barang terlarang seperti handphone, gunting, senjata tajam rakitan, terminal listrik, serta sendok besi. Namun, tidak ditemukan indikasi peredaran narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Tarakan dan Kodim 0907 Tarakan, atas dukungan dalam pengamanan Lapas. “Dengan razia rutin ini, kami berharap situasi di Lapas Tarakan tetap aman, tertib, dan kondusif. Semua pihak memiliki peran dalam menjaga keamanan Lapas ini agar semakin baik ke depannya,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
