spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KPU Tarakan Tetapkan 173.115 DPS, Meningkat Dibandingkan Pemilu 2024

TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan menetapkan jumlah Data Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada 2024 sebanyak 173.115 orang.

Data itu ditetapkan usai KPU melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Tingkat Kota di Hotel Royal Tarakan, pada Sabtu (10/8/2024).

Anggota KPU Tarakan, Divisi Data dan Perencanaan, Jumaidah menuturkan, angka ini mengalami kenaikan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 17 Februari 2024 lalu yakni sebanyak 169.702 orang.

Ia menuturkan, angka ini bersifat dinamis dan akan mengalami perubahan. “Pasti berubah-berubah terus. Tidak bisa dibilang ini angka pastinya,” kata Jumaidah.

Jumaidah mengungkap, dari 173.115 DPS, terdapat 739 data pemilih ganda dan 110 pemilih ditangguhkan oleh pihaknya. Data itu ditangguhkan karena diklaim oleh dua daerah yakni, Tarakan dan Bulungan. Sebab masuk kategori pemilih aktif di Tarakan dan di Bulungan sebagai pemilih baru.

“Jadi ketika analisis ganda nasional mereka bawa bukti. Sehingga 110 pemilih kita hilangkan, tidak kita masukan dalam daftar pemilih di Kota Tarakan. Kemudian yang 639 itu TMS. Asli TMS, seperti meninggal, TNI-Polri kemudian pindah domisili yang paling banyak,” tuturnya.

Terkait data pemilih di Lapas Tarakan, kata Jumaidah, sebanyak 843 pemilih dari warga binaan Lapas yang belum bebas pada 27 November sudah dimasukkan ke dalam DPS. Data ini pun kemungkinan masih bisa berubah karena mendapat remisi 17 Agustus. “Sehingga kita keluarkan tidak lagi menjadi data lapas dan kita kembalikan ke TPS asal,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait data pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun pada 27 November mendatang, Dinas catatan sipil (Capil) akan memfasilitasi perekaman data.
“Capil itu melayani perekaman di hari H pemilihan. Jadi kami sudah sosialisasikan bahwa untuk yang masuk data pemilih potensial yang SMA itu silahkan mengurus ke Capil,” tambahnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

BERITA POPULER