TANJUNG SELOR – Penyesuaian tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Bulungan terus dievaluasi. Evaluasi tersebut dilakukan lewat Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (Anjab-ABK).
Kepada wartawan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Bulungan, Jamal menerangkan, di era reformasi birokrasi yang terus berkembang, tuntutan terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan publik semakin besar.
Sehingga, evaluasi untuk perbaikan menjadi instrumen penting dalam reformasi birokrasi, termasuk soal penataan organisasi yang efektif melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja.
“Diharapkan ini dapat menentukan struktur organisasi dan sumber daya yang dimiliki sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing,” ucapnya, belum lama ini.
Seperti diketahui, analisis jabatan bertujuan untuk memetakan kebutuhan jabatan dan kompetensi yang dibutuhkan. Sementara, analisis beban kerja berguna untuk menentukan jumlah pegawai yang ideal dalam suatu unit kerja.
“Hasil dari evaluasi ini menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan organisasi, termasuk dalam proses perencanaan kebutuhan pegawai, penempatan dan pengembangan SDM,” terangnya.
Pengembangan SDM yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bulungan salah satunya lewat kerjasama dengan Universitas Brawijaya.
“Dengan demikian, ini dapat memperoleh hasil yang lebih objektif dan komprehensif dalam proses sinkronisasi dan evaluasi,” tukasnya.
Universitas Brawijaya, kata dia sebagai institusi yang memiliki keahlian di bidang manajemen sumber daya manusia dan birokrasi, hal ini nantinya akan membantu Pemkab Bulungan dalam melakukan kajian yang mendalam terhadap struktur dan beban kerja di lingkungan Pemkab Bulungan.
Dia menambahkan, hasil dari analisis jabatan dan analisis beban kerja ini harus digunakan sebagai alat ukur untuk peningkatan kinerja organisasi. Jangan sampai dokumen yang dihasilkan hanya menjadi formalitas, tetapi harus diterapkan dalam pengambilan keputusan strategis terkait perencanaan sumber daya manusia yang ada.
Selanjutnya, Pemkab Bulungan ingin memastikan bahwa alokasi pegawai sesuai dengan beban kerja yang ada, sehingga tidak ada lagi ketimpangan antar unit yang kelebihan beban dan yang kekurangan sumber daya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam