BERAU – Guna mempercantik tatanan kota sekaligus meningkatkan ekonomi melalui pengelolaan sampah, Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja Kabupaten Berau tengah berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai investor.
Direktur Perusda Bhakti Praja Berau, Sultan mengatakan bahwa gagasan ini muncul dalam pertemuan dengan Bupati Berau, di mana, ia melihat potensi pengelolaan sampah bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga sebagai sumber nilai ekonomi yang lebih besar.
“Wacana kerja sama ini masih dalam tahap awal dan sedang dibahas secara internal bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau,” ujarnya.
Dikatakannya, meskipun pengelolaan sampah selama ini menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), pihaknya melihat adanya peluang bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk turut berperan dalam mengoptimalkan sektor tersebut.
“Kami baru saja berdiskusi dengan Bupati, dan muncul ide untuk membuka peluang kerja sama dengan investor dalam pengelolaan sampah. Ini tentu bisa membantu pemerintah daerah sekaligus mengoptimalkan peran BUMD,” jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada perjanjian atau kerja sama resmi yang ditandatangani.
“Inisiatif ini masih berupa wacana awal yang perlu dikaji lebih dalam, termasuk jenis sampah yang akan dikelola, bentuk produk yang akan dihasilkan, serta lokasi pengelolaan,” tuturnya.
Lanjutnya, saat ini belum ada lokasi pasti maupun struktur kerja yang ditetapkan, sehingga pembahasan lebih lanjut akan dilakukan bersama pihak-pihak terkait.
“Kalau mendapat respons positif dari investor, maka akan ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana kerja dan kajian kelayakan,” katanya.
Ia pun mengungkapkan bahwa Bupati Berau telah mempersilakan pihak investor yang berminat untuk menyampaikan ketertarikan secara resmi agar dapat dibahas lebih lanjut.
“Bupati juga menyampaikan, jika ada investor yang tertarik, silakan disampaikan secara resmi untuk kita bahas bersama,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
