spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapolda Kaltara Tegaskan Kampanye Damai Jangan Hanya Sekedar Jargon

TANJUNG SELOR – Keamanan dan kondusifitas wilayah menjelang pilkada tahun 2024 merupakan tugas bersama dari seluruh pihak tanpa terkecuali. Hal ini, kemudian menjadi atensi oleh kepolisian khusususnya di wilayah Provinsi Kaltara.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, saat menyampaikan pesan pada pelaksanaan deklarasi kampanye damai, menegaskan beberapa hal penting untuk dijadikan perhatian bersama. Diucapkan, deklarasi kampanye damai menjadi simbol sinonim dengan harapan akan jalannya proses pesta demokrasi yang bermartabat, jujur, dan adil.

“Kepolisian mengharapkan seluruh masyarakat Kaltara dan semua pihak yang terlibat dalam kampanye politik Kaltara, dapat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dengan mengedepankan sikap damai dan saling menghormati perbedaan,” ucap Kapolda Kaltara.

Deklarasi kampanye damai, tidak hanya kegiatan simbolis belaka melainkan sebuah komitmen yang berlandaskan pada keinginan, sebuah cita-cita dan tekad untuk benar-benar mewujudkan kampanye yang aman dan damai.

Lebih dari itu, kampanye yang diadakan oleh seluruh peserta pilkada mesti mengedepankan ide dan gagasan dalam membangun daerah, bukan kampanye yang menjatuhkan pasangan calon lain dengan beragam cara, seperti black campaign, penyebaran hoax dan larangan kampanye lainnya.

Kemudian, diajak kepada seluruh peserta pilkada dan masyarakat Kaltara umumnya untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial.

“Saya selaku Kapolda Kaltara mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari elemen pemerintah, TNI, Polri, penegak hukum yang lain, tokoh masyarakat hingga seluruh warga Kaltara untuk berpartisipasi menjaga, mengawasi dan bila perlu melaporkan jika ditemukan potensi pelanggaran pada saat pelaksanaan kampanye,” tegasnya.

Kampanye damai jangan dijadikan sebagai jargon dan seremonial belaka, kemudian kampanye damai bukan berarti semakin diam, semakin baik akan tetapi bagaimana ide dan gagasan disampaikan dengan cara yang tepat serta tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER