spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jumlah Tenaga Kerja di Berau Menurun pada 2024, Tambang Masih Jadi Sektor Andalan

TANJUNG REDEB – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau mencatat jumlah tenaga kerja yang terserap pada tahun 2024 sebanyak 46.009 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 27.265 orang atau 57 persen merupakan tenaga kerja lokal yang ber-KTP Kabupaten Berau.

Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, melalui Kepala Bidang Perluasan dan Penempatan Kerja (Penta) Dewi Rakhmasari, mengungkapkan angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada November 2023, jumlah tenaga kerja lokal yang tercatat mencapai 28.751 orang.

“Data ini berdasarkan laporan dari perusahaan-perusahaan yang melapor ke Disnakertrans. Dari jumlah keseluruhan tenaga kerja, tenaga kerja lokal Berau masih mendominasi dengan jumlah sekitar 27 ribu lebih,” jelasnya.

Selain tenaga kerja lokal, terdapat juga tenaga kerja dari kategori Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) sebanyak 12.669 orang (29 persen), Antar Kerja Lokal (AKL) sebanyak 6.075 orang (11 persen), dan tenaga kerja asing (TKA) sebanyak 45 orang atau hanya 1 persen dari total keseluruhan.

Dewi menambahkan, sektor pertambangan batu bara masih menjadi daya tarik utama bagi para pencari kerja di Berau. Namun, penempatan tenaga kerja di sektor ini mengalami berbagai kendala, termasuk adanya perusahaan yang menghentikan proyek atau menurunkan produksi.

“Memang sektor tambang masih dominan, tapi penempatan tenaga kerja terbatas. Hal ini dipengaruhi oleh faktor seperti tutupnya proyek atau menurunnya jumlah produksi,” katanya.

Ia juga menyoroti potensi sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, yang dianggap menjanjikan namun belum diminati oleh banyak pencari kerja. “Masyarakat sebaiknya tidak terpaku pada sektor tambang saja. Perkebunan juga memiliki prospek yang cukup menjanjikan,” ujarnya.

Dewi berharap masyarakat dapat memanfaatkan berbagai peluang kerja yang ada dengan sebaik-baiknya dan tidak hanya terfokus pada satu sektor tertentu. “Kesempatan kerja di sektor lain, seperti perkebunan, juga perlu dilirik. Ini peluang yang sayang jika tidak dimanfaatkan,” katanya.

Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, Disnakertrans Berau terus mengadakan berbagai pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan. “Kami terus berupaya meningkatkan keterampilan dan kapasitas pencari kerja agar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Pelatihan-pelatihan rutin diadakan untuk mendukung hal ini,” tutupnya.

Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R

BERITA POPULER