TANJUNG REDEB – Setelah melantik anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa waktu yang lalu, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau melantik 330 anggota Pengurus Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, di Gedung Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Minggu (26/5/2024).
Ketua KPU Berau, Budi Harianto menyampaikan pelantikan anggota PPS ini dilaksanakan serentak oleh KPU Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. “Dan setiap kelurahan dan kampung akan diisi 3 orang PPS,” ucapnya.
Dirinya mengatakan anggota PPS yang telah resmi dilantik akan diberikan tugas masing-masing. Tugas yang akan diberikan dalam waktu dekat adalah proses verifikasi faktual perseorangan.
Lanjut Budi, untuk calon independen akan diverifikasi apakah memenuhi syarat atau tidak. Jika memenuhi syarat maka akan maju ketahap selanjutnya.
“Anggota PPK dan PPS akan melaksanakan verifikasi faktual dilapangan,” ungkapnya.
Budi menyampaikan ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas PPK dan PPS yakni belum adanya sekretariat dari PPK dan PPS.
“Namun kami telah mengajukan permohonan pengadaan sekretariat kepada bupati. Semoga dapat diproses dan ditetapkan sekretariat ditingkat kecamatan,” tuturnya.
Kemudian, Budi membeberkan saat ini proses yang dilakukan oleh KPU Berau adalah pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pada Pemilu 2024 lalu jumlah pemilih per TPS maksimal 300 orang. Namun, untuk pilkada ini maksimal 600 pemilih, sehingga pemetaan dilakukan untuk memangkas jumlah TPS.
“Jadi ada beberapa TPS yang akan digabungkan menjadi satu TPS,” jelasnya.
Jika proses tersebut selesai, pada bulan Juni mendatanh akan dilakukan pemuktahiran data pemilih hingga bulan September mendatang. “Setelah pemetaan TPS akan dilakukan pemuktahiran data pemilih,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih munyampaikan kepada seluruh PPS yang telah dilantik oleh KPU Berau untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan mensukseskan Pilkada Berau yang akan digelar pada bulan November mendatang.
“Mulai dari sekarang kita masih memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam mensukseskan Pilkada Berau sesuai perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.
Sri menjelaskan, PPS adalah unsur vital yang harus bergerak menyusun langkah dan strategi, sebab tidak akan pernah tau bagaimana situasi di lapangan nantinya.
“Kemungkinan yang tidak pernah terprediksi bisa saja terjadi,” ujarnya.
Dirinya mengimbau, kepada anggota PPS yang baru saja dilantik untuk menyiapkan diri ketika terjadi masalah di lapangan. Kawan-kawan sudah siap secara mental dan fisik.
“Terus juga bangun koordinasi dengan perangkat terkait, jalin sinergitas yang baik dan jalankan amanah dengan adil dan jujur,” tandasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
