TARAKAN – Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna menyebut Isra Mi’raj menjadi momentum penting untuk merubah Kelurahan Selumit Pantai menjadi kampung hidayah.
Selama ini stigma negatif kerap disematkan kepada Selumit Pantai sebagai “kampung narkoba.”
Hal itu disampaikan Kapolres Tarakan saat menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi di Masjid Al Maruf, Selumit Pantai, Kamis Pagi (30/1/2025).
“Melalui momentum yang penuh makna ini, Polres Tarakan mengajak masyarakat untuk bertransformasi dan menjadikan kawasan ini sebagai “Kampung Hidayah,” kampung yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan, kebaikan, dan jauh dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Lanjut Kapolres, dirinya tidak menerima stigma negatif yang selama ini terbangun untuk Selumit Pantai. Untuk itu, dalam merubah stigma, segala upaya akan dilakukan melawan peredaran gelap narkotika di wilayah Karang Anyar Pantai.
“Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang perjalanan spiritual dan perjuangan yang penuh ujian. Begitu pula dengan kondisi masyarakat di kampung ini. Kami hadir untuk mendampingi warga dalam perubahan besar ini, menjadikan Kampung ini sebagai Kampung Hidayah yang jauh dari narkoba,” tegas Saptia.
Dia juga menambahkan, bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh agama, serta masyarakat untuk melakukan pendekatan yang lebih humanis dalam mengatasi masalah narkoba. Selain penegakan hukum, pendekatan berbasis pendidikan dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama dalam program ini.
“Bersamaan dengan itu, kami menyerahkan puluhan paket bantuan Iqro, Al-Quran dan meja belajar bagi taman baca Al-Quran Masjid Al-Maruf Selumit Pantai ini. Harapannya dengan mendidik generasi muda dan anak-anak yang ada di lingkungan ini, masa depan kampung ini lebih baik dan terarah kedepan untuk memutus matai rantai sitgma negatif,” lanjut Kapolres.
Sementara itu, Lurah Selumit Pantai, Andi Arfan mengucap banyak terima kasih kepada Kapolres Tarakan dan jajaran, BNN dan TNI Polri selama ini yang telah membawa banyak perubahan di Selumit Pantai khususnya di RT 12, 13 dan RT 10.
“Kita berharap sesuai kata pak Kapolres, stigma Kampung ini dapat perlahan menghilang, digantikan dengan citra positif sebagai kawasan yang bersih dari narkoba dan penuh dengan semangat perubahan menuju kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
