spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Intip Aktivitas Tiga Paslon Pilkada Kaltara di Masa Kampanye

TARAKAN – Tahapan kampanye Pilkada 2024 telah dimulai sejak 25 September 2024. Sejumlah paslon peserta Pilkada Kaltara tampak melakukan sejumlah aktivitas, mulai dari blusukan menemui warga, hingga mendeklarasikan relawan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mediakaltimtara dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024), tiga pasangan calon yakni nomor urut satu Sulaiman-Adri Patton (SULTON), nomor urut dua Zainal Arifin Paliwang- Ingkong Ala (ZIAP), dan nomor urut tiga Yansen TP- Suratno (YESS) sama-sama melakukan kampanye untuk memikat pemilih pada Pilkada Kaltara 2024.

Paslon SULTON

Pada Minggu (29/9/2024), bakal calon Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 1, Adri Patton mengunjungi sejumlah kelompok masyarakat. Di antaranya warga Toraja di Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara, warga di Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur, Himpunan Kerukunan Sanrepulu (Hikma) Kota Tarakan, serta Paguyuban Pasundan Kaltara di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat.

Selain menyapa masyarakat, kedatangan mantan Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) tersebut adalah untuk menyampaikan visi-misi Paslon Sulton.

Adri Patton kerap kali menegaskan bahwa mereka tidak hanya datang menawarkan janji, tetapi juga solusi. Keduanya siap membawa perubahan yang lebih baik bagi Kaltara. Di kesempatan ini, dia juga menyampaikan beberapa program paslon SULTON seperti peningkatan produktivitas tambak dan rumput laut. Selanjutnya, peningkatan SDM. Dimana secara berjenjang, keduanya akan memaksimalkan APBD 20 persen untuk anggaran pendidikan sesuai dengan undang-undang secara konsisten. Serta melakukan manajemen pemerintahan yang terbuka dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Paslon ZIAP

Hal serupa dilakukan bakal calon Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 2, Ingkong Ala. Dia juga melakukan silahturahmi ke beberapa warga. Tepatnya dengan warga Kabupaten Bulungan di dua lokasi kampanye di Kecamatan Tanjung Selor yakni di Gang Mualaf dan Sabanar lama serta warga Tanjung Palas Hulu di Fans Cafe Kecamatan Tanjung Palas. Kegiatan ini digelar pada hari keenam masa kampanye, Senin, (30/9/2024).

Dalam kunjungannya, Ingkong Ala yang berpasangan dengan Calon Gubernur Zainal A Paliwang, mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif menjelang Pemilihan Gubernur Kaltara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Ingkong Ala mengungkapkan, program pembangunan yang diusung pasangan dengan tagline ZIAP (Zainal-Ingkong Pilihanku) tidak berbeda jauh dengan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebelumnya seperti pembangunan Infrastruktur, sistem digitalisasi, perbaikan layanan kesehatan, pendidikan, pertanian dan perikanan.
“Terkait lapangan pekerjaan, di kabupaten Bulungan misalnya, saya bersama bupati Bulungan (Syarwani) telah programkan pendidikan vokasi agar putra-putri Bulungan bisa bekerja di KIPI (Kawasan Industri Pelabuhan Internasional) yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja,” ungkap Ingkong Ala.

Paslon YESS

Sedikit berbeda, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga, Yansen TP-Suratno mengukuhkan sejumlah relawan pemenangan paslon nomor urut 3 di Posko Relawan YESS, di Jalan Yos Sudarso, Kota Tarakan, pada Kamis (26/9/2024).

Yansen TP usai pengukuhan mengatakan, pilkada yang digelar tahun 2024 ini memiliki makna yang sangat strategis dalam perjalanan bangsa, provinsi, dan masyarakat ke depan. Dia menyampaikan, agar masyarakat dapat memberikan kepercayaan kepemimpinan Yansen TP-Suratno dalam momentum pilkada ini merupakan penataan untuk Kalimantan Utara yang akan lebih baik.
“Seperti yang saya sampaikan, ada sebuah tujuan yang harus ditata dengan baik itu. Tentu tujuan kami agar program kerja yang diyakini oleh kami, paslon nomor 3 bukan hanya untuk memenuhi persyaratan tapi hasil kajian situasional di setiap Kabupaten kota,” terangnya.

Jika dilihat dalam program yang telah disusun, lanjut Yansen, ada kerangka filosofi Kaltara yang harus ditata, sehingga pembangunan kemandirian ekonomi mampu dihasilkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Itu kita mulai ambil keputusan isu utama. Kalau yang kita harapkan sekarang rakyat terlibat langsung dengan pembangunan. Untuk itu kemandirian harus diutamakan,” jelasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER