BERAU – Intensitas hujan di wilayah Berau mengalami penurunan. Namun potensi hujan diperkirakan masih terjadi di beberapa wilayah. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, Ade Haryadi.
“Kami memperkirakan potensi hujan masih terjadi di beberapa wilayah, tapi intensitasnya nenurun tidak seperti bulan sebelumnya,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru, ia menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi di Kecamatan Kelay dan Segah. Curah hujan diperkirakan mencapai 20 milimeter, lebih rendah dibandingkan dua pekan terakhir yang mencatat total curah hujan hingga 48 milimeter.
“Meski demikian, dua pekan terakhir ini volume hujan tercatat cukup tinggi. Dengan total curah hujan mencapai 48 milimeter,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pada bulan April ini curah hujan mulai menurun seiring dengan peralihan musim dari hujan ke kemarau. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
“Kabupaten Berau akan memasuki musim transisi dari musim hujan ke musim kemarau pada awal Mei hingga Juni mendatang. Meskipun intensitasnya lebih rendah, potensi hujan masih bisa terjadi,” tuturnya.
Adapun untuk kondisi gelombang laut, ia memperkirakan akan tetap stabil dalam sepekan ke depan, dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1 meter.
Dirinya pun mengingatkan para nelayan agar tetap berhati-hati sebelum pergi ke laut serta selalu memperhatikan kondisi cuaca dan angin.
“Ini masih tergolong aman untuk aktivitas di laut, tetapi penting bagi nelayan untuk selalu mengecek perkiraan cuaca sebelum berangkat melaut,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
