SAMARINDA – Udara di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Odah Etam, pagi itu terasa berbeda. Suasana sakral membungkus prosesi pelantikan yang menjadi penanda dimulainya babak baru bagi Kabupaten Berau.
Tepat Selasa, 15 April 2025, Sri Juniarsih Mas dan Gamalis resmi mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025–2030.
Di tengah rangkaian prosesi yang berlangsung khidmat, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud yang akrab disapa Harum tampil memberikan sambutan yang penuh makna.
Ia tidak sekadar melantik dua pemimpin daerah, tetapi sekaligus menitipkan tanggung jawab besar yang lebih dari sekadar administratif tanggung jawab sosial dan moral sebagai pemimpin rakyat.
“Kesuksesan seorang pemimpin bukan hanya dilihat saat menjabat, tapi bagaimana ia dikenang. Jangan sampai catatan kepemimpinan diwarnai tinta hitam,” ujar Gubernur Harum dengan nada serius namun bijak.
Dalam sambutannya, Gubernur Harum menyoroti potensi besar Kabupaten Berau. Dengan APBD mencapai Rp5,2 triliun dan kekayaan alam yang melimpah mulai dari kelapa sawit, tambang, perikanan hingga pertanian, Berau disebutnya sebagai salah satu daerah unggulan Kalimantan Timur.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa kekayaan alam bukanlah jaminan masa depan yang abadi.
“Sumber daya alam bisa habis. Yang tidak habis adalah sumber daya manusia,” katanya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya investasi pada pendidikan, kesehatan, dan pelatihan—membangun pondasi SDM yang unggul dan berdaya saing.
Tak lupa, Gubernur juga mendorong sinergi erat antara Kabupaten Berau dengan Pemerintah Provinsi.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Untuk perubahan besar, harus saling menopang.”
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025-2030 juga diiringi dengan Pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), TP-Posyandu, dan Bunda PAUD Berau.
Untuk ketiga posisi tersebut ditempati oleh Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto sebagai Ketua Dekranasda, Sri Aslinda Gamalis sebagai Ketua TP -PKK dan TP-Posyandu, serta Sri Juniarsih Mas sebagai Bunda PAUD.
Penulis: Hanafi
Editor: Dezwan
