TARAKAN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tarakan mengungkap banyak formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kosong. Dari 691 formasi yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, yang dinyatakan lolos administrasi dan dapat mengikuti tes kompetensi PPPK sebanyak 559 peserta.
Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tarakan, Lilis Damayanti menjelaskan, dari kebutuhan 100 guru, yang mendaftar di Tahap I hanya satu orang. Ia memperkirakan 99 formasi kosong ini dapat terisi di Tahap II. “Karena mungkin itu tenaga guru yang masuk validasi sisanya mungkin hanya satu,” ujarnya di Tarakan, Rabu (20/11/2024).
Lilis menyebut 99 formasi guru yang kosong dapat dilamar oleh fresh graduate yang telah memiliki sertifikat Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau honorer yang telah bekerja dengan masa kerja dua tahun secara terus menerus.
Selanjutnya untuk formasi Tenaga Kesehatan (Nakes). Dari 11 formasi yang tersedia, jumlah pendaftar hanya sembilan orang. “Nanti kalau ada yang masa kerjanya dua tahun terus menerus mungkin bisa ikut di tahap kedua,” jelasnya.
Kemudian untuk Tenaga Teknis yang lolos administrasi 549 orang dari total 580 formasi.
Menurutnya, beberapa formasi tidak terisi lantaran adanya pekerja berhenti di tengah jalan. Meski sudah terdata sebagai honorer sejak lama.”Mereka berhenti dua atau tiga bulan saja sudah terputus tidak bisa lagi mendaftar,” ungkapnya.
Penyebab lainnya karena di beberapa formasi terisi lebih dari satu pendaftar. Sedangkan di formasi lainnya justru tidak ada yang mendaftar. “Mereka salah ambil formasi jadi satu formasi direbutkan dua orang akhirnya satu kosong. Ada yang kayak gitu sekitar 4,” jelasnya.
Melihat adanya beberapa formasi yang masih kosong, dirinya berharap dapat terisi dengan pelamar di Tahap II, dimana pendaftarannya berlangsung mulai 17 November sampai 31 Desember 2024.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam