TANJUNG REDEB – Sarana dan prasarana unit Damkar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau butuh peremajaan. Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo pun meminta adanya anggaran untuk hal tersebut.
Dirinya mengatakan, unit damkar banyak dikeluhkan masyarakat. Sebab, saat ingin memadamkan si jago merah kerap terjadi kendala.
“Seharusnya ada usia maksimal alat yang digunakan BPBD, karena mereka dibutuhkan masyarakat saat terjadi musibah. Saya harap peremajaan bisa dilakukan,” ungkapnya, Senin (16/1/2023).
Politikus Demokrat itu menegaskan, terkait peremajaan unit Damkar tersebut anggaran jangan dijadikan sebagai suatu alasan. “Semua itu kan bisa dibicarakan terlebih dahulu, apalagi APBD kita saat ini besar,” bebernya.
Falentinus menegaskan, suatu hal yang berhubungan untuk penanggulangan bencana harus menjadi prioritas. Terlebih, suatu bencana bisa datang kapan saja.
“Saya rasa peremajaan unit Damkar ini haruslah menjadi Otoritas Pemerintah Daerah,” tandasnya. (dez/adv)