TANJUNG REDEB – Jalan Kampung Bohe Silian yang rusak sejak 4 tahun lalu, hingga kini tak juga diperbaiki. Kepala Kampung Bohe Silian, Jokson mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terkait hal tersebut.
Dia mengatakan, sejak 2018 lalu dirinya telah mengusulkan perbaikan jalan. “Sebelum saya jadi Kepala Kampung, jalan ini sudah beberapa kali dilapis-lapis perbaikannya. Sebelum saya jadi kepala kampung jalan sudah rusak,” ungkapnya, Sabtu (5/11/2022).
Jokson memaparkan, di Kampung Bohe Silian terdapat 330 Kepala Keluarga dan penduduk sekitar 1.248 jiwa. Setiap hari masyarakat setempat menggunakan jalan utama tersebut untuk beraktivitas.
“Jalan yang rusak kurang lebih mencapai dua kilometer,” terangnya.
Selain perbaikan jalan, dirinya juga mengharapkan adanya perbaikan terhadap jaringan seluler serta WiFi gratis untuk masyarakat dan wisatawan.
“Untuk mengirim berkas ataupun dokumen dalam pekerjaan sangat susah, apalagi sekarang pekerjaan harus terhubung dengan jaringan yang luas,” bebernya.
Jackson mengharapkan pemerintah bisa menerapkan jaringan yang memadai untuk kampungnya.
Sementara, warga sekitar, Radiah mengaku merasakan dampak rusaknya jalan. Ia menginginkan, pihak terkait bisa segera merealisasikan jalan di kampungnya, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman.
Dirinya juga mengungkapkan, jalan yang rusak di kampung Bohe Silian sudah berapa kali dilapis ketika rusak.
“Terakhir perbaikan tahun 2018. Sampai sekarang belum ada perbaikan lagi,” ungkapnya.
Terakhir, Radiah ingin pemerintah turun melihat kondisi jalan di Kampung Bohe Silian yang rusak kemudian memperbaikinya.
“Kami mengharapkan pemerintah bisa memperbaiki jalanan di kampung kami. Supaya masyarakat dan wisatawan yang berkunjung tidak kesusahan waktu lewat jalan di Kampung Bohe Silian,” tandasnya. (Dez)