BERAU – Banjir yang melanda Kampung Tumbit Dayak, Kabupaten Berau, mengakibatkan dua warga meninggal dunia pada Kamis (27/3/2025). Kedua korban merupakan lanjut usia yang diduga mengalami kecelakaan saat banjir masih merendam wilayah tersebut.
Korban pertama, seorang perempuan lansia bernama Yaedang (70), ditemukan meninggal dunia di kebunnya sekitar pukul 12.00 Wita. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, menjelaskan bahwa korban diduga terpeleset ke dalam parit yang tergenang air.
“Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di sekitar kebunnya,” ujar Nofian.
Sementara itu, pada pukul 18.30 Wita, seorang pria lansia bernama Julanga (72) juga ditemukan meninggal dunia setelah diduga terjatuh dan hanyut terbawa arus banjir.
Menurut Nofian, korban kemungkinan tersengat listrik sebelum terjatuh. Saat kejadian, aliran listrik di wilayah tersebut masih menyala.
“Ada indikasi korban tersengat listrik, karena tubuhnya dalam kondisi mengeras saat ditemukan,” jelasnya.
Guna mencegah insiden serupa, pihak berwenang telah memutus aliran listrik di Kampung Tumbit Dayak.
“Saat ini listrik di sana sudah dimatikan demi keselamatan warga,” tambahnya.
Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, membenarkan adanya dua korban jiwa akibat banjir tersebut. Pihaknya bersama tim gabungan saat ini terus memantau kondisi banjir di wilayah hukum Polsek Sambaliung, khususnya di Kampung Tumbit Dayak dan sekitarnya.
“Iya, benar. Ada dua warga yang ditemukan meninggal dunia,” ungkap AKP Amin Maulani.
Hingga kini, tim gabungan masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban tambahan serta membantu warga yang terdampak banjir. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
