spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Kaltara Dorong Peningkatan Kualitas Beras Miliki Brand Lokal

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara terus mendorong peningkatan ketahanan pangan di Kaltara. Ini dilakukan seiring dengan keberadaan Kaltara sebagai penopang pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Jufri Budiman, mendorong pemerintah untuk terus mengait investor ataupun meningkatkan investor lokal dalam mengembangkan sektor pertanian yang ada.

“Saya melihat kaltara ini memiliki potensi tinggi dalam meningkatkan pertanian,” ucap Jufri Budiman, Minggu (18/8/2024).

Politisi Gerindra ini mencontohkan di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau, dua daerah ini kata dia juga memiliki potensi pertanian yang melimpah.

“Saya sempat berkomunikasi dengan sejumlah para petani untuk terus meningkatkan sektor pertanian yang ada. Serta mendorong petani berinovasi menjadi penguasa beras lokal. Apalagi jika mereka memiliki lahan persawahan,” tukasnya.

“Di Kaltara ini belum terbuka saja, dan sebetulnya ada investor besar yang akan bergabung di Kaltara. Apalagi melihat di Kaltara ini sangat potensial dan subur, saya pikir ini merupakan peluang,” imbuhnya.

Soal kebutuhan beras lokal serta brand khusus, sambungnya DPRD Kaltara mendukung terhadap rencana tersebut. Tapi terlebih dahulu kebutuhan beras lokal untuk di penuhi.

“Tapi, sebetulnya kita tidak muluk-muluk berbicara brand terlebih dahulu, terpenting itu produknya, karena kalau kualitas beras kita bagus secara otomatis akan sangup bersaing di pasaran,” tambahnya.

“Jadi kita tidak lagi melirik brend di luar, tapi mesti mampu mengangkat brand lokal untuk meningkatkan kearifan lokal,” terangnya.

Dewan mendorong upaya yang dilakukan dengan terlebih dahulu penataan lahan pertanian, tingkatkan kualitas petani serta menopang sarana prasarana yang dapat menunjang hasil pertanian.

“Kalau untuk pelaksanaan, DPRD terus mendorong komunikasi dengan sejumlah pengusaha luar untuk datang ke Kaltara, tapi terlebih dahulu dilakukan survei potensi yang dimiliki,” pungkasnya. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

BERITA POPULER