BERAU – Dugaan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax oleh Pertamina mendapat sorotan dari Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto. Ia menilai praktik tersebut sangat merugikan konsumen yang telah memilih BBM sesuai spesifikasi kendaraan.
Dikatakannya, pengoplosan BBM tersebut tidak hanya berdampak pada kerugian materi masyarakat, tetapi juga berpotensi merusak mesin kendaraan yang seharusnya menggunakan Pertamax.
“Tindakan ini sangat merugikan masyarakat. Apalagi, masyarakat sudah membayar lebih mahal demi mendapatkan BBM berkualitas. Jika dicampur dengan jenis BBM lain, jelas tidak sesuai harapan,” ucapnya, Senin (3/3/2025).
Untuk itu, dirinya meminta instansi terkait untuk memperketat pengawasan distribusi BBM agar kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya, pengawasan yang ketat sangat penting demi menjaga kualitas BBM yang diterima masyarakat.
“Harapan saya, kejadian ini jangan sampai berlarut-larut di daerah kita yang sangat bergantung pada BBM. Distribusi BBM harus tetap sasaran dan sesuai standar,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap agar kejadian ini dapat segera teratasi dan tidak terulang lagi, khususnya di Kabupaten Berau.
“Saya berharap pihak berwenang meningkatkan pengawasan distribusi BBM di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Berau, untuk melindungi kepentingan konsumen,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
