BERAU — Anggota Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong, menyambut baik rencana penerapan program Gratispol (gratis pendidikan hingga jenjang S3) di Kabupaten Berau. Ia mendorong agar kebijakan tersebut segera diberlakukan guna menghindari penyaluran beasiswa yang tidak tepat sasaran.
Menurut Peri, terbentuknya lembaga atau tim khusus yang menangani pendataan calon penerima beasiswa merupakan langkah tepat, mengingat selama ini masih sering ditemukan ketidaktepatan dalam distribusi bantuan pendidikan.
“Jadi oleh karena itu dibentuk tim yang dikhususkan memang untuk mendata anak-anak, atau orang-orang yang diprioritaskan mendapat beasiswa. Jangan sampai ada lagi yang tidak tepat sasaran,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).
Ia menyoroti realita di lapangan, di mana tidak jarang siswa dari keluarga mampu justru menjadi prioritas penerima beasiswa, sementara siswa dari keluarga kurang mampu terabaikan.
“Saya kira ini langkah yang cukup baik dan memang semestinya harus begitu,” tambah politisi Partai Gerindra itu.
Lebih lanjut, Peri meyakini alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD Kabupaten Berau dan juga dari Provinsi semestinya cukup untuk mengakomodasi kebutuhan beasiswa bagi siswa yang memenuhi kriteria.
Namun demikian, ia mengingatkan agar anggaran tersebut tidak hanya difokuskan pada beasiswa semata, tetapi juga memperhatikan kebutuhan lain seperti pembangunan infrastruktur, pengadaan fasilitas pendidikan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kita akan melihat, karena di dalam 20 persen itu banyak yang kita pilah-pilah. Tapi kita akan mengusahakan agar beasiswa ini peruntukannya banyak,” tutupnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
