spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Distribusi Tak Tertib, Harga LPG 3 Kg di Berau Melonjak

BERAU — Meski stok LPG 3 kilogram di Berau dinyatakan cukup, harga gas melon di masyarakat tetap mengalami lonjakan. Pasalnya, beberapa daerah terutama di wilayah perkotaan dan pesisir masih kesulitan untuk mendapatkan gas melon tersebut.

Untuk itu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau bersama Pertamina melakukan Inspeksi mendadak (sidak) untuk mengungkap bahwa ketidaktertiban dalam rantai distribusi menjadi penyebab utama tingginya harga di pasaran.

Kabid Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi, menjelaskan bahwa pasokan LPG dari Pertamina ke agen tidak mengalami kendala.

Namun, di tingkat pangkalan dan pengecer, ditemukan praktik yang menyebabkan harga melonjak hingga Rp 65 ribu per tabung.

“Sebenarnya pasokan cukup, tetapi ada kebocoran di lapangan. Banyak pangkalan yang justru menjual LPG ke pengecer, bukan langsung ke masyarakat yang berhak,” ungkapnya, Kamis (20/2/2025).

Selain itu, beberapa agen yang seharusnya mengantar LPG ke pangkalan justru meminta pangkalan mengambil sendiri. Hal ini menambah biaya operasional pangkalan, yang akhirnya membebankan harga lebih tinggi kepada pengecer dan konsumen.

Sales Branch Manager Pertamina, Azri Ramadhan, menegaskan bahwa harga LPG dari Pertamina ke agen tidak mengalami kenaikan. Namun, distribusi yang tidak sesuai prosedur menyebabkan harga LPG di tingkat pengecer melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang seharusnya Rp25 ribu.

“Ditemukan bahwa pangkalan mengambil sendiri LPG dari agen, yang seharusnya diantar. Ini menambah biaya tambahan, sehingga harga di pengecer ikut naik,” jelasnya.

Sidak yang dilakukan di enam pengecer dan dua pangkalan menemukan beberapa pelanggaran aturan. Namun, sejauh ini, sanksi yang diberikan masih berupa surat peringatan. Jika pelanggaran terus terjadi, tindakan tegas seperti pemutusan hubungan usaha (PHU) bisa diberlakukan.

Untuk itu,Diskoperindag dan Pertamina berkomitmen untuk terus mengawasi rantai distribusi agar harga LPG 3 kg kembali stabil.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk membeli gas sesuai kebutuhan dan melaporkan jika menemukan indikasi permainan harga di lapangan,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER