BERAU – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, menunjukkan komitmennya dalam mendorong penyerapan tenaga kerja lokal melalui berbagai program, mulai dari job fair hingga edukasi ke sekolah-sekolah.
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan job fair yang menyediakan sekitar 500 lowongan pekerjaan. Namun, banyak pencari kerja lokal lebih memilih bekerja di sektor tambang.
“Padahal, saat job fair itu, BNI membuka peluang kerja untuk 20 orang. Tapi kebanyakan lebih tertarik ke tambang,” ujarnya.
Disnakertrans, menurutnya, tidak hanya fokus pada peluang kerja lokal tetapi juga internasional. Ia mengaku secara aktif mengunjungi sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan (SMK) untuk memberikan edukasi dan informasi terkait kesempatan kerja, termasuk di luar negeri.
“Bahkan ada yang sudah diterima bekerja ke luar negeri, dan seluruh pembiayaan mulai dari keberangkatan hingga tempat kerja ditanggung pemerintah, dengan jaminan keselamatan kerja,” ungkapnya.
Selain itu, pelatihan kerja dan pengawasan dijadwalkan akan dilakukan pada November 2025 mendatang, bersamaan dengan akhir masa pendidikan siswa SMA dan SMK. Program ini akan difokuskan pada Bursa Kerja Khusus (BKK) yang menyasar lulusan sekolah menengah.
“Makanya kami adakan di akhir tahun karena itu adalah akhir masa pendidikan mereka,” tuturnya.
Menanggapi isu dominasi orang luar dalam tim pengawas perusahaan, Zulkifli menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan internal perusahaan yang berada di luar kewenangan Disnakertrans.
“Kita tidak bisa masuk ke sana, kita jangan terlalu jauh. Itu mereka yang menilai sendiri, itu rumah tangga mereka,” katanya.
“Carikan saya undang-undang yang melarang, itu masalah jabatan, wewenangnya perusahaan,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
