TANJUNG SELOR – Beroperasinya kembali rute penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan dan juga sebaliknya, menjadi salah satu pencapaian lebih dengan kehadiran Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor.
Kepala Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Hengki menjelaskan, beroperasinya kembali rute penerbangan ini setelah kurang lebih vakum selama lima bulan pada tahun 2024 lalu menjadi pencapain lebih di tahun 2025.
Tentunya memerlukan dukungan dari semua masyarakat tanpa terkecuali. “Ini tentu menjadi angin segar lagi bagi Bandara Tanjung Harapan,” ujar Hengki kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Dengan beroperasinya kembali rute ini menjadi kesempatan bagi masyarakat, untuk bepergian melalui Bandara Tanjung Harapan. “Harapan kami selaku pengelola Bandara ini tetap terus berlanjut. Saat ini jadwalnya tiga kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu dan Jumat. Ke depan, kami berharap bisa beroperasi tiap hari,” tuturnya.
Tentu itu diperlukan dorongan serta support dari pemerintah daerah, masyarakat untuk menjamin ketersedian penumpang selama waktu keberangkatan.
Menyoal harga tiket yang cenderung dikeluhkan oleh masyarakat, kata dia memang dengan pesawat tipe ATR 72 agak tinggi, karena ada berbagai komponen-komponen yang mungkin mahal dan ketersediaan seat terlalu besar.
Sehingga mungkin ini yang mendorong harganya lebih tinggi dibandingkan dengan pesawat boeing. Tapi, tentu pada arus mudik lebaran dengan program Presiden RI dengan adanya diskon mencapai 14 persen yang berlaku sejak 24 maret hingga 7 April 2025.
“Biasanya harga tiket Balikpapan-Tanjung Selor Rp 2 juta. Sekarang per hari ini, (24 maret red) harganya menjadi Rp 1,2 juta,” tutupnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam