TANJUNG REDEB – Upaya pengentasan daerah tak terjangkau jaringan seluler atau blank spot terus dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau. Daerah yang diprioritaskan menurut Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi adalah kawasan wisata.
Dia mengatakan, Bumi Batiwakkal menjadi daerah penopang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, terkhusus pada sektor pariwisata. Maka dari itu, dibeberkan Didi, pihaknya menargetkan pada tahun 2023, daerah wisata seperti Pulau Maratua dan Bidukbiduk terbebas dari blank spot.
“Kita prioritaskan daerah pariwisata dulu. Karena jika terbebas dari blank spot, memudahkan wisatawan untuk berkomunikasi,” ungkapnya, Senin (12/12/2022).
Didi menegaskan, meski pengentasan blank spot masih bergantung dengan pemerintah provinsi dan pusat, pihaknya juga tidak akan tinggal diam. Sebab, kata dia, pengentasan blank spot menjadi suatu program yang harus dituntaskan pihaknya.
Didi mengungkapkan, ada kendala dalam upaya pengentasan blank spot, seperti belum terjangkaunya beberapa kampung dengan kabel fiber optic. “Karena hal tersebut, tower Base Transceiver Station (BTS) belum bisa dibangun,” jelasnya.
Didi menuturkan, persoalan blank spot harus segera dituntaskan. Pasalnya, pada tahun 2023 seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan untuk melakukan digitalisasi.
“Misalnya seperti bidang kesehatan, jika ada puskesmas yang berada di wilayah blank spot, untuk berkomunikasi pasti sulit. Maka dari itu, pasti menjadi kendala,” ujarnya.
Sepanjang 2022, Kabupaten Berau telah menerima jatah pembangunan sekitar 11 tower BTS dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kemenkominfo).
“Jadi saat ini tersisa 20 persen wilayah yang belum terjangku internet. Maka dari itu, semoga secepatnya pengentasan blank spot ini segera diselesaikan,” imbuhnya.
Ditanya terkait program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengenai pemasangan 1.000 titik WiFi gratis, Didi mengatakan hal tersebut akan rampung pada 2023.
“Meskipun pemasangan WiFi gratis baru di wilayah perkotaan saja, kita juga akan memasangan di wilayah yang telah terjangkau internet,” pungkasnya. (Dez)