BERAU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau resmi menerima sebanyak 128 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru yang akan memperkuat sektor pelayanan kesehatan di wilayah Berau. Kehadiran tenaga muda ini disambut positif oleh Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, yang menyebut bahwa penerimaan ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki tata kelola manajemen kesehatan.
“Yang pasti, kami di Dinas Kesehatan akan secara berkesinambungan memperbaiki manajemen tata kelola, baik di kedinasan maupun terhadap pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, terutama RS Pratama Talisayan,” ujar Lamlay.
Ia menilai bahwa penambahan tenaga baru ini membawa angin segar dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Namun demikian, ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara para CPNS dengan sistem manajemen yang ada agar potensi mereka dapat dimaksimalkan.
“Tenaga-tenaga muda yang potensial ini akan diakomodir dan diarahkan agar bisa mengeksplorasi kemampuannya secara optimal. Sinkronisasi dengan manajemen sangat penting,” lanjutnya.
Meski menjadi tambahan signifikan, ia mengaku bahwa jumlah CPNS yang diterima saat ini masih belum mencukupi kebutuhan ideal tenaga kesehatan di Kabupaten Berau, khususnya di wilayah yang memiliki fasilitas rawat inap.
“Contohnya Puskesmas Biduk-biduk yang melayani rawat inap, masih memerlukan minimal tiga orang dokter. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan masih cukup tinggi,” jelasnya.
Sebagai langkah strategis, Dinkes Berau berkomitmen untuk terus mengusulkan penambahan formasi tenaga kesehatan ke pemerintah pusat demi memenuhi kebutuhan daerah, terutama di wilayah terpencil.
“Peningkatan sumber daya manusia dan perbaikan manajemen menjadi fokus utama dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan