SAMARINDA – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih – Gamalis, resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, pada Selasa (15/04/2025) di Lamin Odah Etam, Jalan Gadjah Mada, Samarinda. Pelantikan ini digelar usai melewati tahapan panjang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan proses gugatan hasil pemungutan suara di Mahkamah Konstitusi.
Pelantikan ini turut mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari Syarifatul Sya’diah, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Berau. Ia berharap kepemimpinan Sri Juniarsih dan Gamalis dapat berjalan amanah dan sinergis dengan DPRD, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Harapan kami mudah-mudahan mereka semua sehat, amanah dan bisa membangun Berau lebih maju lagi, dan kami bisa bersinergi menyukseskan visi-misi Gubernur,” katanya saat diwawancarai usai ditemui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung E, Komplek DPRD Provinsi Kaltim, Selasa (15/4/2025).
Salah satu fokus utama yang disampaikan Syarifatul adalah soal kesejahteraan masyarakat, yang menurutnya sangat erat kaitannya dengan sektor pendidikan. Ia menyoroti rendahnya jumlah lulusan perguruan tinggi di Berau.
“Kita juga melihat bahwa sarjana-sarjana itu masih minim sekali, dengan adanya program Gratispol ini perlu dijemput serta kita manfaatkan sebaik-baiknya,” lanjut Syarifatul, politikus Golkar tersebut.
Maka dengan peningkatan pendidikan Berau, ditargetkan mampu mengurangi pengangguran hingga kemiskinan di tengah persaingan global yang semakin ketat. Terutama masih banyak kekurangan Ruang Kelas Baru (RKB) dan SMA yang masih kurang, juga ada kondisi sekolah yang masih kebanjiran pun masih terbuat dari kayu.
Selain pendidikan, infrastruktur juga menjadi sorotan penting. Ia menegaskan pentingnya membangun akses jalan menuju kawasan wisata dan kampung-kampung, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Berau.
“Jalan-Jalan menuju akses wisata dan kampung-kampung untuk menunjang ekonomi juga perlu diperhatikan, kita perlu support,” ucapnya.
Seperti jalan di Biduk-Biduk di mana menjadi satu-satunya jalur dari tanjung ke pesisir, harus dituntaskan meski hanya menyisakan beberapa kilo.
Termasuk juga perbaikan jalan dari kota Samarinda ke Berau untuk menempuh ke akses wisata. Lantas, selain menunjang pariwisata pun jalur-jalur tersebut dapat mengembangkan ekonomi Berau.
Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Nicha R