TANJUNG REDEB – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur HAPK soroti pelaksanaan debat publik perdana Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau pada 26 Oktober 2024 lalu.
Menurutnya, kedua paslon tidak menjalankan debat sesuai dengan tujuan dilaksanakannya debat, yakni menyampaikan visi dan misi kedua paslon.
“Sebenarnya saya tidak setuju dengan pelaksanaan debat publik ini. Karena kita lihat sendiri mereka malah saling sikut dan kurang dalam menyampaikan visi dan misinya,” ujar Makmur, Kamis (7/11/2024).
Tak hanya itu, ia juga sangat menyayangkan hal serupa terjadi pada debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang menurutnya saling menjatuhkan antara kedua paslon.
“Ini sangat miris sekali. Saya orang yang palingan tidak setuju dengan adanya debat publik ini, karena dulunya saya pernah merasakan hal yang sama,” bebernya.
Untuk itu, ia mendorong kepada kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Berau yang akan melaksanakan debat kedua pada 16 November 2024 mendatang untuk melaksanakan debat dengan sebaik-baiknya tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.
“Semoga debat kedua ini berjalan dengan baik dan tidak ada gesekan antara kedua paslon,” tuturnya.
Ia berharap, kedua paslon dapat melaksanakan debat kedua dengan jujur dan damai, serta menyampaikan visi dan misi maupun program kerja kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui arah pembangunan di Bumi Batiwakkal.
“Pengalaman dan kejujuran merupakan hal yang penting dan harus disampaikan ke masyarakat. Tunjukkan mental pemimpin yang benar kepada masyarakat kita,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan