spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dampak Kenaikan Harga BBM, Sempat Sepi, Kini Penumpang Damri Naik Drastis

TANJUNG REDEB – Jumlah penumpang Damri sempat mengalami penurunan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun saat ini jumlah penumpang dilaporkan kembali meningkat. Hal itu diungkapkan Perwakilan Damri Cabang Terminal Tanjung Redeb Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Sofyan Achmad.

Dia mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi karena adanya penyesuaian tarif tiket Damri dengan harga BBM. Dipaparkan, tarif tiket Damri dengan rute Berau-Samarinda sebelumnya berkisar Rp 275.000 dan naik menjadi Rp 330.000. Hal tersebut, kata dia, menyebabkan penumpang turun sebesar 50 persen. “Tetapi saat ini, jumlah penumpang kembali meningkat. Sekitar 70 persen dan ada kemungkinan mencapai 90 persen,” ungkapnya, Kamis (6/10/2022).

Dengan kenaikan tarif tiket itu, dirinya sempat mengira penurunan jumlah penumpang terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. “Mungkin masyarakat mengira menggunakan kendaraan pribadi atau jasa travel, harganya masih stabil. Ternyata travel juga menaikkan harga diatas harga tiket Damri,” tuturnya.

Sofyan memaparkan, jika masyarakat menggunakan jasa transporasi Damri, keuntungan yang diberikan adalah full AC, toilet, dan beberapa fasilitas penunjang kenyamanan lainnya.

“Hanya saja bus Damri dapat mengantar penumpang ke terminal kota kedatangan. Tetapi, kalau masih satu arah, bisa saja penumpang turun di tempat yang diinginkan,” bebernya.
“Tapi kalau tidak searah, penumpang harus ikut ke terminal kedatangan. Berbeda dengan jasa travel, bisa diantar sampai depan rumah,” sambungnya.

Kendati demikian, Sofyan menambahkan, Damri saat ini tengah berbenah menambah jadwal keberangkatan dari Tanjung Redeb-Tanjung Selor-Samarinda atau sebaliknya yang saat ini dalam seminggu hanya empat kali keberangkatan.

“Nanti akan berlaku untuk setiap hari. Jadi selain jadwal, armada juga akan bertambah. Termasuk juga dengan rute ke Balikpapan, karena itu banyaknya permintaan masyarakat,” tutupnya. (Dez)

BERITA POPULER