spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Capaian Vaksinasi Polio Putaran Kedua Menurun

TARAKAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan menyebut capaian vaksinasi polio di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada putaran kedua menurun dibanding tahap pertama. Alhasil, pelaksanaan vaksinasi polio putaran kedua diperpanjang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga 23 September 2024, dari yang sebelumnya berakhir pada 12 Agustus 2024.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti menerangkan, ada beberapa penyebab penurunan capaian vaksinasi di putaran kedua. “Banyak yang menerima di putaran pertama tapi gak mau lagi diputaran kedua, kadang-kadang alasannya gak mau lagi memang enggak mau. Terus yang kedua gara-gara jadwalnya mundur,” kata dr. Devi di Tarakan, Selasa (3/9/2024).

dr Devi mengungkap, penundaan jadwal putaran kedua disebabkan karena vaksin polio belum diterima Dinkes. “Mundur enam hari, harusnya tanggal 6 Agustus pelaksanaannya,” terangnya.

Alasan lainnya, kata dr Devi, adanya berita hoax yang menyebut vaksinasi polio menimbulkan efek negatif terhadap tubuh seseorang. Imbas dari berita hoax itu mengakibatkan partisipasi anak mengikuti vaksinasi berkurang.

“Saat ini sudah hari ke 10 masih 67 persen padahal dulu (putaran pertama) sudah 81 persen,” kata dia.

Menurutnya, penurunan capaian vaksinasi ini tidak hanya terjadi di Tarakan, melainkan juga di daerah-daerah lainnya. dr. Devi menjelaskan, dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, imunisasi diberikan kepada bayi berusia 0 sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 hari. Vaksin yang diberikan adalah vaksin imunisasi tetes dan suntik, serta bisa didapatkan secara langsung di Posyandu, Puskesmas, dan Pos Pelayanan Imunisasi terdekat di masing-masing wilayah.

Menurutnya, kesadaran orang tua tentang pentingnya vaksinasi polio untuk anak di Tarakan masih kurang. Padahal program ini merupakan upaya pencegahan merebaknya wabah polio di Indonesia. “Dari Kemenkes belum dihentikan, karena memang di setiap daerah targetnya 95 persen,” ungkapnya.

Sebagai informasi, target vaksinasi polio di Kalimantan Utara sebanyak 99.088 anak. Dari jumlah tersebut, 34.000 anak-anak di Tarakan menjadi target dalam program ini.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER