BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih, melontarkan kritik tegas terhadap rendahnya kontribusi pihak ketiga atau perusahaan dalam mendukung berbagai kegiatan dan event di Kabupaten Berau. Hal ini disampaikannya menyusul minimnya dukungan perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan tingkat kabupaten, termasuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Menurut Sri Juniarsih, perusahaan seharusnya proaktif memberikan kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), tanpa harus diminta terlebih dahulu.
Ia menegaskan bahwa CSR merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, sehingga sudah seharusnya dikembalikan dalam bentuk dukungan terhadap kegiatan sosial dan budaya.
“Perusahaan itu punya CSR yang artinya tanggung jawab sosial. Jadi sudah seharusnya CSR mereka kembali ke masyarakat, salah satunya untuk mendukung event kabupaten seperti MTQ,” tegasnya.
Ia juga meminta agar ke depan, dalam setiap gelaran kegiatan berskala kabupaten, perusahaan bisa hadir sebagai bagian dari sistem pendukung. Menurutnya, keberadaan perusahaan di Berau tidak hanya untuk mengeksplorasi sumber daya alam, tapi juga harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui program CSR yang terarah dan tepat sasaran.
“Jangan hanya mau ambil sumber dayanya saja di Berau, tapi CSR-nya juga harus dikembalikan ke masyarakat. Itu juga sudah ada aturannya dan wajib dipatuhi,” tegasnya.
Selama ini, keluhan soal minimnya peran serta perusahaan dalam mendukung kegiatan di tingkat kecamatan maupun kabupaten sering disuarakan masyarakat. “Saya berharap, ke depan perusahaan lebih peduli dan aktif mendukung pembangunan sosial dan kebudayaan di Bumi Batiwakkal,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
