spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bulog Tarakan: Stok Beras, Gula dan Minyak Goreng Aman Jelang Nataru 2024

TARAKAN – Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Perum Bulog Cabang Tarakan memastikan stok kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng aman.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perum Bulog Cabang Tarakan, Sri Budi Prasetyo usai memantau penyaluran bantuan pangan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Pamusian, Jumat (6/12/2024).

“Untuk stok beras Insya Allah untuk Tarakan aman sampai dengan awal tahun. Kurang lebih stok beras kami beras bantuan pangan bisa bertahan kurang lebih 3 bulan,” jelas Sri Budi Prasetyo.

Lanjut dijelaskannya, stok beras bantuan pangan mencapai 1.600 ton, dan dalam perjalanan kurang lebih 600 ton. Selain beras bantuan pangan, Bulog Tarakan juga memiliki stok beras premium 212 ton yang diperkirakan bertahan 3 bulan.

“Kami juga ada beras premium dan juga bertahan 3 bulan, yang artinya beras premium ini kami jual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dan juga di bawah harga pasaran sekarang, jika harga di pasar Rp 78 ribu di kami harga Rp 70 ribu. Kami juga memiliki stok gula di bawah harga pasar di kami harganya Rp 17.500 dan juga minyak goreng premium dengan harga Rp 19.500,” paparnya.

Sementara untuk stok minyak goreng di Bulog Tarakan mencapai 27 ribu liter. Stok tersebut diprediksi bisa bertahan sampai akhir tahun. Kemudian stok gula juga aman yang mencapai 22 ton.

“Insya Allah aman sampai Natal dan tahun baru, jika habis kami bisa memesan kembali atau mendatangkan dari kantor cabang terdekat, Bulungan, Berau dan Kaltim,” katanya.

Jelang Natal dan tahun baru diprediksi terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat masyarakat. Sri Budi Prasetyo mengungkapkan, bahwa pada saat kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) ada peningkatan antusias masyarakat untuk berbelanja.

“Kalau sebelumnya ada GPM tetapi antusias menurun kali ini antusias pengunjung meningkat. Kenaikan prediksi 10-12 persen, nanti kita lihat Minggu ketiga jelang Natal mungkin ada peningkatan 10 persen lagi,” ungkapnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER